Asuhan Kebidanan Pada Ny. F P1 A0 Dengan Anemia Dan Atonia Uteri Di Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Kebidanan Pada Ny. F P1 A0 Dengan Anemia Dan Atonia Uteri Di Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan

Asuhan Kebidanan Pada Ny. F P1 A0 Dengan Anemia Dan Atonia Uteri Di Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan

Pengarang : Nia Adriani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Asuhan Kebidanan adalah memberikan pelayanan pada masa Kehamilan, Persalinan, nifas dan bayi baru lahir untuk mengurangi AKI dan AKB masih menjadi masalah besar bagi Indonesia.Kasus diambil di Puskesmas Karang Rejo Tarakan dari tanggal 09 November 2019 hingga tanggal 10 Desember 2019. Ny.F G1P0A0 umur 21 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, dan suami Tn.S usia 25 tahun pekerjaan swasta. Ny.F selama hamil memeriksa kehamilannya ke Puskesmas Karang Rejo Tarakan secara rutin sebanyak 9 kali. Berdasarkan asuhan yang diberikan pada kehamilan teridentifikasi pada kunjungan awal ibu didapatkan kenaikan berat badan yang berlebih. Pada kunjungan ulang pertama didapatkan hasil HB 9,9 gr/dl serta kenaikan berat badan 1kg, maka dilakukan KIE Nutrisi oleh bidan, dilakukan pemberian tablet tambah darah 90 tablet. Pada kunjungan ulang kedua didapatkan hasil HB 12,5 gr/dl dan protein urine (+).
Pada asuhan tanggal 25 November 2019 ibu datang ke puskesmas Karang Rejo pukul 14.30 wita mengatakan ingin melahirkan. Pukul 06.00 terdapat tanda-tanda kala II dilakukan pimpinan meneran. Pukul 07.30 Wita bayi lahir spontan, menangis kuat, kulit kemerahan, keadaan bayi normal, tidak di temukan kecatatan dan ibu mengalami komplikasi pertama di karenakan uterus tidak berkontraksi dengan baik dan perdarahan banyak yaitu terjadi atonia uteri dan dapat di atasi dengan dilakukan KBI dan pemberian Infus RL drip Oxytosin 20 IU dan pemberian injeksi Methylergometrin melalui IM dan dilakukan rujukan ke RSUD Tarakan dikarenakan KU ibu lemah. Komplikasi kedua ibu mengalami robekan pada perineum derajat III dan telah dilakukan penjahitan oleh bidan sebelum keadaan ibu lemah. Pada masa nifas dilakukan 3 kali kunjungan bersamaan dengan kunjungan bayi dan tidak didapatkan penyulit dan komplikasi.

Kata Kunci: Kehamilan, Persalinan, Anemia, Atonia Uteri, Nifas, Bayi Baru Lahir

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi