
Pengaruh Manajemen Pengetahuan Terhadap Kinerja Usaha UMKM Kuliner Kota Tarakan
Pengarang : Fitri Jayanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen pengetahuan terhadap kinerja usaha UMKM kuliner di Kota Tarakan. Manajemen pengetahuan dalam penelitian ini terdiri dari tiga dimensi utama, yaitu penciptaan pengetahuan, berbagi pengetahuan, dan penerapan pengetahuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 351 pelaku usaha kuliner di Tarakan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi manajemen pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha UMKM kuliner. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan dalam praktik penciptaan, berbagi, dan penerapan pengetahuan dapat mendorong pertumbuhan penjualan, peningkatan modal, efisiensi sumber daya, inovasi produk, dan daya saing usaha kuliner di Tarakan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengembangan kajian manajemen pengetahuan dalam konteks UMKM serta memberikan implikasi praktis bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kapasitas manajerial UMKM di sektor kuliner.
Kata kunci: Manajemen Pengetahuan, kinerja usaha, UMKM kuliner Tarakan.
This study analyzes knowledge management's influence on culinary SMEs' performance in Tarakan City. Knowledge management in this study consists of three main dimensions: knowledge creation, knowledge sharing, and knowledge application. The research method used is quantitative, with a survey approach by distributing questionnaires to 351 culinary business operators in Tarakan. Data analysis was conducted using multiple linear regression with the assistance of SPSS software version 26. The study's results indicate that all three dimensions of knowledge management positively and significantly impact the performance of culinary SMEs. These findings suggested that improvements in knowledge creation, sharing, and application practices can drive sales growth, capital enhancement, resource efficiency, product innovation, and the competitiveness of culinary businesses in Tarakan. This study contributes theoretically to developing knowledge management research in SMEs. It provides practical implications for business operators and policymakers in enhancing the managerial capacity of SMEs in the culinary sector. Keywords: Knowledge Management, business performance, culinary SMEs in Tarakan.