Penerapan Model Make A Macth Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II-A SDN 032 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penerapan Model Make A Macth Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II-A SDN 032 Tarakan

Penerapan Model Make A Macth Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II-A SDN 032 Tarakan

Pengarang : Sri Rezki - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas II-A SDN 032 Tarakan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tiga pertemuan, data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan persentase ketuntasan hasil belajar meningkat dari 84% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Aktivitas guru juga meningkat dari rata-rata 76% menjadi 90,5%, sementara aktivitas siswa mencapai rata-rata 88,8% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A Match efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, dan disarankan agar guru menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dan interaktif untuk meningkatkan motivasi serta keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.

Kata Kunci : Hasil belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match

The Make a Match cooperative learning strategy was used in this study to improve Indonesian language learning results for second-grade students at SDN 032 Tarakan. The background to this study is based on low student learning outcomes caused by a lack of intriguing and participatory learning approaches. Data was collected using a Classroom Action Research (CAR) approach, with two cycles of three sessions each, through observation of teacher and student activities, as well as learning outcome exams. The study found that using the Make a Match methodology can improve student learning outcomes, with completion rates increasing from 84% in cycle I to 92% in cycle II. In cycle II, teacher involvement climbed from 76% to 90.5%, while student activity averaged 88.8%. Thus, it can be concluded that the Make a Match learning model is effective in improving students' Indonesian language learning outcomes, and teachers should use a variety of interactive learning models to increase student motivation and engagement in the teaching and learning process. Keywords: Learning outcomes, Make A Match Cooperative Learning Model

Detail Informasi