
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMAN 2 KOTA TARAKAN : IMPLIKASI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Pengarang : Irma Irawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Abstrak
Perilaku seksual remaja yang berisiko seperti melakukan hubungan seksual pranikah tanpa menggunakan alat kontrasepsi berpotensi meningkatkan penyakit menular seksual (PMS). Beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap perilaku ini antara lain rendahnya tingkat pengetahuan remaja, peran orang tua, teman sebaya, dan pengaruh dari pengunaan media sosial. Studi pendahuluan yang dilakukan di sejumlah sekolah di Kota Tarakan menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang perilaku seksual remaja yang berdampak PMS masih terbatas disertai dengan ditemukannya kasus kehamilan di luar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor perilaku seksual remaja di SMAN 2 Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (tingkat pengetahuan, peran orang tua, teman sebaya, dan media sosial) terhadap variabel dependen (perilaku seksual remaja). Penelitian dilakukan pada bulan April 2025 dan melibatkan 94 responden dengan Teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan alternatif pengelompokkan sel. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku seksual remaja (p = 0,222). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua (p < 0,001), teman sebaya (p < 0,001), dan media sosial (p < 0,001) terhadap perilaku seksual remaja. Diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan, peran orang tua, pengaruh teman sebaya, dan penggunaan media sosial yang mempengaruhi perilaku seksual remaja yang berisiko terhadap penyakit menular seksual.
Kata Kunci : Faktor-Faktor Perilaku Seksual; Remaja; PMS
Risky sexual behavior of adolescents, such as premarital sexual intercouse without using contraceptives, has the potential of to increase sexually transmitter diseases (STDs). Some factors that contribute to this behavior include the low level of knowledge of adolescents, the role of parents and peers, and the influence of social media. Premilinary studies conducted in several school in Tarakan City showed that adolescents’ knowledge abot adolescent sexual behavior that has an impact on STDs was still limited, accompanied by the discovery of cases of pregnancy out of marriage. This study aimed to analyzed the factors of adolescent sexual behavior at SMAN 2 Tarakan City. This study employed a cross-sectional design to identify the relationship between independent variabels (level of knowledge, role of parents, peers, and social media) and the dependent variable (adolescent sexual behavior). The research was conducted in April 2025 and involved 94 respondents using a systematic random sampling technique. The instrument use was a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis was conducted using the chi-square test and alternative cell grouping. The result of the study indicated that there was no significant relationship between the level of knowledge and adolescent sexual behavior (p = 0,222). However, there was a significant relationship between the role of parents (p < 0,001), peers (p < 0,001), and social media (p < 0,001) on adolescent sexual behavior. It is hoped that it can provide on overview to the community regarding the importance of knowledge, the role of parents, the influence of peers, and the use of social media that affect the sexual behavior of adolescents who are at risk of sexually transmitted diseases. Keywords : Factors of Sexual Behavior, Adolescents, STDs