Kebiasaan Makan Ikan Patin (Pangasius polyuranodon) di Sungai Sembakung Desa Atap Kabupaten Nunukan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kebiasaan Makan Ikan Patin (Pangasius polyuranodon) di Sungai Sembakung Desa Atap Kabupaten Nunukan

Kebiasaan Makan Ikan Patin (Pangasius polyuranodon) di Sungai Sembakung Desa Atap Kabupaten Nunukan

Pengarang : Mardiana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Pangasius polyuranodonmerupakan salah satu ikan air tawar yang ada di perairan Sungai Sembakung, dan menjadi mata pencaharian nelayan dengan harga jual yang cukup ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan patin di Sungai Sembakung Desa Atap. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni hingga Oktober 2019 di perairan Sungai Sembakung dengan titik lokasi di Desa Atap Kabupaten Nunukan. Pengambilan sampel ikan dilakukan sekali dalam sebulan dengan metode purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data persentase ikan dengan lambung berisi (PILB), index of stomach content (ISC), indeks relatif penting (IRP), dan pengukuran kualitas air dilakukan secara institu. Hasil penelitian analisis IRP ditemukan bahwa makanan utama patin adalah dari golongan hewan dengan kisaran 41%, dan tumbuhan dengan kisaran 29%, dimana hasil ini juga menunjukkan bahwa patin bersifat omnivora. Nilai PILB dengan kisaran rata-rata yaitu 83% menandakan bahwa ketersediaan makanan di perairan tidak cukup melimpah, sehingga tidak semua sampel ikan yang diperoleh lambungnya berisimakanan atau kosong. Nilai ISC yang didapatkan dengan kisaran rata-rata adalah 1,04%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi makan patin masih rendah. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan kisaran suhu masih optimal bagi patin, namun pH perairan bersifat asam.
Kata Kunci: Pangasius polyuranodon, Omnivora, Sungai Sembakung

Pangasius polyuranodon is one of the freshwater fish in the Sembakung River, and is a fisherman's livelihood with a fairly economical selling price. This study discusses the habits of eating catfish in the Sembakung River, Atap Village. This research was conducted from June to October 2019 in the Sembakung River with a location in the Atap Village of Nunukan Regency. Fish sampling is done once a month with a purposive random sampling method. This study uses data analysis of percentage of fish with gastric contents (PILB), index of stomach content (ISC), relative importance index (IRP), and measurements of air quality carried out directly on the river or institu. Analysis IRP research results found that the main food of catfish comess from a group of animals with a range of 41%, and plants with a range of 29%, where these results indicate that catfish are omnivorous. The PILB value with an average range of 83% indicates that the availability of food in the waters is not abundant enough, so that not all fish samples obtained by contain food or are empty. ISC values obtained with an average range of 1.04%, this shows that the level of consumption of catfish flour is still low. The results of water quality measurements ih, but the pH of the waters is acidic. Keywords: Pangasius polyuranodon, Omnivorous, Sembakung River

Detail Informasi