
RESPON PANJANG STEK MELATI PUTIH (Jasminum Sambac) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK BAWANG MERAH
Pengarang : Saulus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Melati putih (Jasminum sambac) merupakan salah satu tanaman bunga hias yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Asia, Afrika, dan Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan stek melati putih (Jasminum sambac) terhadap variasi panjang stek dengan aplikasi ekstrak bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan panjang stek yang terdiri dari lima perlakuan:P1=5 cm, P2=10 cm, P3=15 cm, P4=20 cm, dan P5=25 cm. Sebelum di tanam stek melati putih di rendam dalam ekstrak bawang merah selama 2 jam. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas, jumlah akar, panjang akar, dan jumlah bunga pada periode waktu tertentu 15, 30, dan 45 hari setelah tanam. Data di analisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5% untuk mengidentifikasi perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang stek 10 cm dengan aplikasi ekstrak bawang merah memberikan respon terbaik secara signifikan terhadap beberapa parameter pertumbuhan. Secara spesifik, pada pengamatan 45 HST, perlakuan stek dengan panjang 10 cm P2 menunjukkan rerata tertinggi pada tinggi tanaman ada 23,50 cm, jumlah daun ada 111,5 helai, jumlah tunas ada 20 batang, jumlah akar ada 49,25, panjang akar ada 35 cm, dan jumlah bunga 19,5 tangkai. Panjang stek 10 cm yang diberi perlakuan ekstrak bawang merah secara efektif meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan stek melati putih.
Kata kunci: Melati Putih, Stek, Ekstrak Bawang Merah.
White iasmine asminum sambac) is a widcly known ornamental plant in Indonesia and other parts of Asia, Africa, and Australia. This study aims to evaluate the growth response of white jasmine cuttings with varying lengths treated with shallot (Allium cepa) extract as a natural growth regulator. A Randomized Block Design (RBD) was used with five treatments: P1 = 5 cm, P2= 10 cm, P3 = 15 cm, P4= 20 cm, and Ps =25 cm. Cuttings were soaked in shallot extract for 2 hours before planting. Growth parameters observed included plant height, leaf count, shoot count, root count, root length, and flower number at 15, 30, and 45 days after planting. Data were analyzed using ANOVA, followed by DMRT at a 5% significance level. Results showed that 10 cm cuttings (P2) treated with shallot extract performed best across several parameters. On day 45, P2 yielded the highest means: plant height (23.50 cm), leaf count (111.5), shoot count (20), root count (49.25), root length (35 cm), and flower count (19.5). Thus, 10 cm cuttings with shallot extract significantly enhanced white jasmine growth and development Keywords: White Jasmine, Cuttings, Shallot Extract,