
Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SMA Negeri 2 Tarakan
Pengarang : Ita Cahya Anameswari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Disiplin merupakan kunci keberhasilan dan juga kesuksesan, sehingga jika seseorang memiliki perilaku tidak disiplin akan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain karena dapat menjauhkan diri dari kesuksesan. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberikan layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok Terhadap kedisplinan siswa di SMA Negeri 2 Tarakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain pre-eksperimental design dengan jenis one group pretest and possttest design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket, menggunakan indikator kedisiplinan dari sobri (2020) kedisiplinan siswa ditinjau dari 3 aspek yaitu: 1) ketertiban; 2) kemampuan mengendalikan diri; dan 3) kemampuan berkonsentrasi. Populasi penelitian ini adalah 451 siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Tarakan, dengan menggunakan teknik simple random sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa. Teknik Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan software SPSS 25. Hasil penelitian pada saat pemberian pretest pada siswa berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi dapat dilihat dari hasil analisis data dengan nilai rata-rata 156,7 dan setelah pemberian posttest berada pada kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 175,3. Berdasarkan analisis data uji hipotesis yaitu analisis paired sample t-test (parametrik) mendapatkan hasil yaitu sig sebesar 0,000 < 0,05, maka ha diterima dan ho ditolak artinya ada pengaruh bimbingan kelompok terhadap kedisiplinan siswa di SMA Negeri 2 Tarakan.
Discipline is a key factor in achieving success. A lack of discipline can have negative consequences not only for the individual but also for others, as it can hinder progress toward personal and collective goals. One method to address disciplinary issues among students is through the implementation of group counseling services. This study aims to examine the effect of group counseling on student discipline at SMA Negeri 2 Tarakan. The research employed a quantitative approach using a pre-experimental design in the form of a one-group pretest-posttest model. Data were collected through a questionnaire based on the indicators of the discipline proposed by Sobri (2020), which include three aspects: 1) orderliness, 2) self-control, and 3) concentration ability. The population consisted of 451 eleventh-grade students, from which 12 students were selected through simple random sampling. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics with the assistance of SPSS version 25. The results showed that the average pretest score fell within the high and very high categories, with a mean score of 156.7. Following the group counseling intervention, the post-test mean increased to 175.3, categorizing the results as very high. A paired sample t-test revealed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating that the alternative hypothesis (Ha) was accepted while the null hypothesis (Ho) was rejected. These findings confirm that group counseling has a significant effect on improving student discipline at SMA Negeri 2 Tarakan. Keywords: Discipline, Group Counseling