STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK PADA HIDROPONIK BOBO GREEN KOTA TARAKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK PADA 
HIDROPONIK BOBO GREEN KOTA TARAKAN

STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK PADA HIDROPONIK BOBO GREEN KOTA TARAKAN

Pengarang : Merina Wenda - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tingginya permintaan masyarakat terhadap sayuran sehat dan ramah lingkungan menjadi peluang bagi pelaku usaha di sektor hortikultura. Bobo Green adalah UMKM yang bergerak dalam budidaya sayuran organik berbasis hidroponik di Kota Tarakan. Dalam proses pemasarannya, Bobo Green menghadapi beberapa tantangan seperti rendahnya produksi, minimnya promosi, serta persaingan dengan usaha sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Bobo Green melalui pendekatan bauran pemasaran (4P): produk, harga, tempat (distribusi), dan promosi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Uji kredibilitas data dilakukan melalui triangulasi teknik, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk narasi data. Hasil penelitian menunjukkan jenis produk yang dihasilkan Bobo Green antara lain selada, pakcoy, sawi caisim, dan kangkung dengan keunggulan kualitas baik dan bebas pestisida. Penentuan harga berdasarkan margin keuntungan yanga ingin diperoleh dan mengikuti harga pasar yang berlaku. Terdapat dua lokasi usaha yang dilakukan Bobo Green. Distribusi produk dilakukan dengan strategi intensif yaitu penjualan dilakukan di beberapa lokasi penjualan seperti toko sayur( reseller )dan di tempat usaha. Strategi promosi melalui media WhatsApp dan promosi dari mulut ke mulut yang berdampak pada belum luasnya jangkaun pasar . Strategi pemasaran yang diterapkan sudah cukup baik, namun perlu diperkuat terutama pada aspek promosi dan peningkatan kapasitas produksi. Strategi yang lebih terintegrasi dan inovatif diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan volume penjualan.

Kata Kunci: Sayuran, Hidroponik, Strategi, Pemasaran, Bauran.


The increasing public demand for healthy and environmentally friendly vegetables presents a significant opportunity for entrepreneurs in the horticulture sector. Bobo Green is a micro, small, and medium enterprise (UMKM) engaged in the cultivation of organic vegetables using a hydroponic system in Tarakan City. However, the enterprise faces several marketing challenges, including low production capacity, limited promotional efforts, and competition from similar businesses. This study aims to analyze the marketing strategies employed by Bobo Green using the marketing mix (4Ps) framework: product, price, place (distribution), and promotion. A qualitative descriptive method was used, with data collected through interviews, observations, questionnaires, and documentation. Data credibility was ensured through triangulation of techniques, and the findings were presented in narrative form. The results show that Bobo Green produces various types of vegetables such as lettuce, pakcoy, Chinese mustard (sawi caisim), and water spinach (kangkung), characterized by high quality and pesticide-free attributes. Pricing is determined based on the desired profit margin while aligning with current market prices. Bobo Green operates in two business locations. Product distribution follows an intensive strategy, with sales conducted at multiple points including vegetable stores, partner resellers, and directly at the production site. Promotion is carried out through WhatsApp and word-of-mouth marketing, which has resulted in limited market reach. While the current marketing strategy is relatively effective, improvements are needed, particularly in promotional activities and production capacity. A more integrated and innovative marketing approach is expected to expand market reach and increase sales volume. Keywords: Vegetables, Hydroponics, Strategy, Marketing, Marketing Mix

Detail Informasi