
Eksplorasi Disposisi Matematis Siswa Ketika Berhadapan Dengan Tugas Literasi Matematis Kelas XI SMA Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Ayu Ningsih - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Disposisi matematis yaitu kecenderungan sikap siswa dalam menghadapi permasalahan atau tugas-tugas matematika yang meliputi rasa ingin tahu, percaya diri, ketekunan, minat, fleksibilitas, dan refleksi merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan kemampuan literasi matematis siswa. Terdapat asumsi bahwa disposisi matematis siswa ketika berhadapan dengan tugas literasi matematis secara individu akan berbeda ketika bekerja secara kelompok dan masih membutuhkan eksplorasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi/menjawab kesenjangan tersebut. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa pemberian tugas uraian model Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), penilaian diri, observasi, wawancara dan analisis dokumen. Adapun siswa yang menjadi partisipan pada penelitian ini adalah siswa kelas XI yang memiliki kemampuan literasi matematis tinggi, sedang dan rendah berdasarkan laporan nilai AKM sebelumnya, rekomendasi guru, dan kemampuan matematika pada pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya variasi disposisi matematis siswa ketika mengerjakan tugas secara individu dan kelompok, yaitu sikap positif dan sikap negatif. Secara umum, disposisi matematis siswa mengalami perubahan menjadi lebih positif ketika bekerja secara berkelompok. Penilaian terhadap tugas literasi matematis juga menunjukkan variasi tingkat kemampuan, di antaranya: mahir, cakap, dasar dan perlu intervensi khusus. Partisipan dengan tingkat kemampuan matematis tinggi umumnya berada pada level mahir pada kemampuan literasi matematis, sedangkan partisipan dengan kemampuan matematis sedang dan rendah cenderung berada pada level di bawahnya pada kemampuan literasi matematis. Temuan juga mengungkapkan bahwa disposisi matematis siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu teman kelompok, kemampuan awal, dan suasana pembelajaran. Temuan ini menunjukkan pentingnya memperhatikan faktor afektif dan sosial dalam proses pembelajaran serta mendukung strategi kolaboratif untuk meningkatkan literasi matematis siswa.
Kata kunci: disposisi matematis, literasi matematis, kemampuan matematis
Mathematical disposition-defined as students' tendencies in responding to mathematical problems or tasks, encompassing curiosity, confidence, perseverance, interest, flexibility, and reflection-is a critical aspect in developing students' mathematical literacy skills. It is assumed that students' mathematical dispositions when tackling literacy tasks individually may differ from those exhibited during group work, however, this distinction remains underexplored. Therefore, this study aims to address this research gap. Employing a qualitative case study approach, data were collected through open-ended tasks modeled after the Minimum Competency Assessment (AKM), self-assessment, observation, interviews, and document analysis. Participants consisted of Grade XI students with high, medium, and low levels of mathematical literacy, determined based on previous AKM results, teacher recommendations, and in-class mathematical performance. Findings reveal variations in students' mathematical dispositions during individual versus group work, including both positive and negative attitudes. In general, students exhibited more positive mathematical dispositions when working in groups. Assessment of the mathematical literacy tasks showed a range of proficiency levels-proficient, competent, basic, and in need of special intervention. Students with high mathematical ability typically demonstrated proficiency in mathematical literacy, while those with medium and low abilities tended to perform at lower levels. The study also found that students' mathematical dispositions were influenced by several factors: peer group dynamics, prior knowledge, and the learning environment. These findings highlight the importance of considering affective and social factors in the learning process and support the use of collaborative strategies to enhance mathematical literacy. Keywords: mathematical disposition, mathematical literacy, mathematical ability