
ANALISIS PENGARUH SEKTOR PERTANIAN, SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017-2023
Pengarang : Nurpitra - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Penyerapan tenaga kerja menjadi indikator penting dalam menilai kinerja ekonomi suatu daerah. Kalimantan Utara dengan potensi sektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan perdagangan menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan kontribusi tiap sektor terhadap penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan terhadap penyerapan tenaga kerja secara parsial dan simultan di provinsi kalimantan utara tahun 2017-2023. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan data sekunder dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Sektor Pertanian secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017-2023. 2) Sektor Industri Pengolahan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017-2023. 3) Sektor Perdagangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017-2023. 4) Secara simultan sektor pertanian, sektor industri, dan sektor perdagangan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara 2017-2023. Sektor pertanian, sektor industri, dan sektor perdagangan mampu menjelaskan pengaruh pada variabel penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 57.88%. Sementara sisanya sebesar 42.12% mendapat pengaruh dari faktor lainnya yang tidak ditemukan pada kajian ini.
Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Sektor Pertanian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan
Labor absorption is a crucial indicator for evaluating a region's economic performance. North Kalimantan, possessing potential in the agricultural, manufacturing, and trade sectors, faces challenges in optimizing each sector's contribution to labor absorption. This study aims to analyze the partial and simultaneous influence of the agricultural sector, manufacturing industry sector, and trade sector on labor absorption in North Kalimantan Province from 2017-2023. The analytical method employed is panel data regression, utilizing secondary data from regencies/cities in North Kalimantan Province for the specified period. The findings indicate that, partially, neither the agricultural nor manufacturing industries significantly influenced labor absorption in North Kalimantan Province during 2017-2023. Conversely, the trade sector partially significantly influences labor absorption in the province during the same period. However, when considered simultaneously, the agricultural, manufacturing, and trade sectors collectively significantly influenced labor absorption in North Kalimantan Province from 2017-2023. These three sectors collectively account for 57.88% of the variation in labor absorption in North Kalimantan Province, with the remaining 42.12% attributed to other unexamined factors. Keywords: Labor Absorption, Agricultural Sector, Manufacturing Industry Sector, Trade Sector