Estimasi Cadangan Karbon Pada Tegakan Mangrove Berbasis Spasial Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Estimasi Cadangan Karbon Pada Tegakan Mangrove Berbasis Spasial Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan

Estimasi Cadangan Karbon Pada Tegakan Mangrove Berbasis Spasial Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan

Pengarang : Kiki Teguh Gempur Pro Sutejo - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    TESIS

Abstract

Biomassa dan cadangan karbon di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Kota Tarakan masih belum banyak diteliti sekalipun kawasan ini diketahui sangat penting untuk penyimpanan karbon. Dalam rangka memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak (UAV), penelitian ini bertujuan untuk memetaan distribusi estimasi biomassa, stok karbon, serta serapan CO₂ pada tegakan mangrove kategori pohon di KKMB. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pengambilan gambar citra UAV beresolusi tinggi berserta dengan pengukuran lapangan untuk mengukur diameter batang, serta analisis vegetasi menggunakan indeks NDVI. Estimasi biomassa dihitung dengan pendekatan alometrik, sedangkan perhitungan stok karbon didasarkan pada 47% dari total biomassa. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa estimasi biomassa mangrove berkisar 7,57–75,28 ton/ha, dengan stok karbon 3,5–35,38 ton C/ha serta nilai serapan CO₂ 0,013–0,12 ton per individu, yang menunjukkan variasi signifikan antara zona-zona mangrove. Pemetaan spasial distribusi karbon tertinggi menunjukkan zona mangrove yang rapat. Penggunaan teknologi UAV bersama dengan data lapangan terbukti efektif untuk pemantauan ekosistem mangrove dengan 85% akurasi. Temuan ini mendukung ilmiah dari pengelolaan berkelanjutan KKMB dan perannya untuk mitigasi perubahan iklim.

Biomass and carbon stocks in the Mangrove and Bekantan Conservation Area (KKMB) in Tarakan have not been extensively studied, despite the area being known for its high important for carbon storage. To leverage unmanned aerial vehicle (UAV) technology, this study aimed to map the distribution of estimated biomass, carbon stock, and CO₂ absorption in mangrove categorized as trees within KKMB. The method employed in this study include high-resolution UAV imagery, field measurements to determine stem diameter, and vegetation analysis using the Normalised Difference Vegetation index (NDVI). Biomass estimates was calculated using an allometric approach, while carbon stock calculations were based on 47% of the total biomass. The study found that mangrove biomass estimates ranged from 7.57 to 75.28 tons per Hectare, with a carbon stock of 3.5 to 35.38 tons of Carbon per Hectare and a CO₂ uptake value of 0.013 to 0.12 tons per individual, indicating significant variation between mangrove zones. spatial mapping of the highest carbon distribution show a dense mangrove zone. The use of UAV technology combined with field data has proven effective for monitoring mangrove ecosystems with 85% accuracy. These findings supports the scientific basis for the sustainable management of KKMB and its role in mitigating climate change.

Detail Informasi