ANALISIS SALURAN PEMASARAN BIJI KOPI LIBERIKA (STUDI KASUS DI KEBUN MILIK PETANI BAPAK SARMIN) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ANALISIS SALURAN PEMASARAN BIJI KOPI LIBERIKA (STUDI KASUS DI KEBUN MILIK PETANI BAPAK SARMIN)

ANALISIS SALURAN PEMASARAN BIJI KOPI LIBERIKA (STUDI KASUS DI KEBUN MILIK PETANI BAPAK SARMIN)

Pengarang : Muhammad Rafli - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran kopi Liberika di Desa Tanjung Buka SP 5A, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, dengan studi kasus pada petani bernama Bapak Sarmin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu saluran pemasaran utama, yaitu dari petani ke pengepul, lalu diteruskan ke konsumen akhir. Dalam saluran ini, petani hanya memperoleh Farmer’s Share sebesar 6,25%. Selain itu, ditemukan tingkat penyusutan yang tinggi dari kopi basah ke kopi kering, yakni mencapai 80%. Dari 80 kg kopi basah hanya dihasilkan sekitar 16 kg kopi kering, yang berdampak pada menurunnya pendapatan petani. Faktor yang mempengaruhi petani dalam pemlilihan saluran pemasaran yaitu aksebilitas pasar, resiko penjual, hubungan sosial, Tranportasi dan biaya distribusi. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kelembagaan petani melalui koperasi, peningkatan infrastruktur penunjang distribusi, serta pelatihan pengolahan kopi pascapanen agar petani dapat meningkatkan nilai tambah dan efisiensi pemasaran, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan petani kopi di wilayah tersebut.

Kata kunci: Efisiensi, Farmer’s Share , Kopi Liberika, Saluran Pemasaran.

This study aims to analyze the marketing channel of Liberica coffee in Tanjung Buka SP SA Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency, using a case study approach focused on a farmer named Mr. Sarmin. The research employed a purposive sampling method. The findings reveal that there is a single main marketing channel: from the farmer to the collector, and then to the final consumer. Within this channel, the farmer receives a Farmer's Share of only 6.25%.Additionally, a significant shrinkage was observed during processing, with up to 80% reduction from wet to dry coffee beans —80 kg of wet beans yielded only about 16 kg of dry beans—substantially impacting the farmer's income. Factors influencing the farmer's choice of marketing channel include market accessibility, sales risks, social relationships, transportation, and distribution costs. Therefore, strengthening farmer institutions through cooperatives, improving distribution infrastructure, and providing training in post-harvest coffee processing are essential.These efforts can help farmers enhance value-added potential, improve marketing efficiency, and ultimately contribute to the welfare of coffee farmers in the region. Keywords: Efficiency, Farmer's Share, Liberica Coffee, Marketing Channel

Detail Informasi