
ANALISIS INCREMENTAL CAPITAL OUTPUT RATIO (ICOR) SEKTOR JASA KEUANGAN DAN ASURANSI DI INDONESIA
Pengarang : Afiqa Meilani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
efektivitas
pinjaman dan
perencanaan kebutuhan kapital pada sektor jasa keuangan dan asuransi. Penelitian
ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder
hasil publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Menggunakan alat analisis Incremental
Capital Output Ratio (ICOR), dan pola pemetaan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa analisis Incremental Capital Output Ratio (ICOR) kawasan dengan nilai
efisien adalah Kawasan Sulawesi dengan nilai 0,69. Kemudian paling inefisiensi
adalah pulau Jawa dengan nilai 30,30. Analisis perencanaan kebutuhan kapital
setiap kawasan di Indonesia tahun 2024-2030 dengan target pertumbuhan ekonomi
sebesar 4% dibutuhkan kapital sebesar Rp3.422.861.930.000, selanjutnya target
pertumbuhan 6% dibutuhkan kapital sebesar Rp5.456.421.140.000, sementara
target pertumbuhan 8% dibutuhkan kapital sebesar Rp7.733.700.990.000.
Kata Kunci : Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Sektor-jasa keuangan dan
asuransi
This study aims to determine the effectiveness of loans and capital planning in the financial services and insurance sector. The study used a descriptive quantitative approuch with secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) The Incremental Capital Output Ratio (ICOR) analysis tool and mapping patterns were used The results indicated that the region with the most efficient Incremental Capital Output Ratso (ICOR) was Sulawest, with a value of 0.69. The least efficient region was Java, which has a value of 30.30 The analysis of capital requirement planning for each region in Indonesia from 2004 to 2030, with an economic growth target of 4%, requires capital of Rp 3,422,851,930,000 For a 67% growth target, a capital of Rp 5,456,421,140,000 was required, while an 8% growth target requires a capital of Rp 7,733,701,990,000 Keywords: Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Financial Services Sector and Insurance