Kearifan Lokal Dan Pembagian Kerja Pada Budidaya Padi (Oryza Sativa L) Ladang Suku Dayak Ga'ai Di Desa Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kearifan Lokal Dan Pembagian Kerja Pada Budidaya Padi (Oryza Sativa L) Ladang Suku Dayak Ga'ai Di Desa Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan

Kearifan Lokal Dan Pembagian Kerja Pada Budidaya Padi (Oryza Sativa L) Ladang Suku Dayak Ga'ai Di Desa Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan

Pengarang : Sufitri Rante - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Budidaya padi ladang di Desa Long Beluah masih dilakukan secara tradisional dengan
memanfaatkan kearifan lokal masyarakat Dayak Ga'ai dan hasil panen yang diperoleh
umumnya hanya digunakan untuk konsumsi pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kearifan lokal pada budidaya padi ladang suku Dayak Ga'ai di Desa
Long Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan, dan mendeskripsikan
sistem pembagian kerja pada budidaya padi ladang suku Dayak Ga'ai di Desa Long
Beluah Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penentuan informan secara
purposive method. Informan ditentukan berdasarkan kriteria seperti petani yang menanam
padi ladang pengalaman usaha tani minimal 1 tahun, luas minimal 1 ha. Analisis data
dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal tercermin
dalam penggunaan benih lokal seperti padi cina, bungkirip, miu, batu bulan, hatu bulan,
mayang, imban, ketan putih, ketan hitam, langsat, lawas, lanuk, puput, mas, pulan, dan
senuan, serta pemanfaatan alat-alat tradisional seperti ani-ani (lekapan), totan (ngan),
tempat simpan benih (sa'aw), dan tempat injak padi dari kayu dan rotan. Sistem pembagian
kerja dilakukan secara turun-temurun berdasarkan jenis kelamin, di mana laki-laki
bertugas membuka lahan, menugal, mengangkut dan menyimpan hasil panen, serta
menjaga ladang. Perempuan bertugas memilih benih, menanam, merawat tanaman,
memanen, menjemur padi, dan menanam tumpang sari. Sistem gotong royong menjadi
ciri khas dalam seluruh proses bertani, dari tanam hingga panen. Praktik bertani ini tidak
hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat
Dayak Ga'ai. kata kunci : kearifan lokal, tradisi bertani padi ladang, pembagian kerja

Field rice cultivation in Long Beluah Village is still carried out traditionally by utilizing the local wisdom of the Dayak Ga'ai community, and the harvest obtained is generally only used for personal consumption. This study aimed to describe the local wisdom in the cultivation of field rice and describe the division of labor system in the cultivation of field rice of the Dayak Ga'ai tribe in Long Beluah Village, Tanjung Palas Barat Subdistrict, Bulungan Regency. This research applied a descriptive qualitative approach with a purposive method of determining informants. They were chosen based on criteria such as farmers who grow field rice, farming experience of at least 1 year, and a minimum area of 1 ha. Data analysis was carried out descriptively and qualitatively through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that local wisdom was reflected in the use of local seeds such as Chinese rice, bungkirip, miu, batu bulan, hatu bulan, mayang, imban, white sticky rice, black sticky rice, langsat, lawas, lanuk, puput, mas, pulan, and senuan, as well as the use of traditional tools such as rice-cutting knives (lekapan), rattan (ngan), seed storage (sa'aw), and wooden and rattan rice-stomping places. The system of division of labor has been conducted from generation to generation based on gender, where men are in charge of clearing land, hulling, transporting, and storing crops, and guarding the fields. Women are in charge of selecting seeds, planting, caring for plants, harvesting, drying rice, and intercropping. The cooperation system characterizes the entire farming process, from planting to harvesting. This farming practice not only maintains food security but also strengthens the cultural identity of the Ga'ai Dayak community. Keywords: Local Wisdom, Field Rice Farming Tradition, Division of Labor

Detail Informasi