
FORMULASI DAN KARAKTERISASI PAKAN MIKROENKAPSUL MENGGUNAKAN GELATIN SEBAGAI KOASERVAT
Pengarang : Syahrani Fitri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Pakan merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan budidaya perikanan, mencakup lebih dari 50-70% biaya produksi. Namun, tantangan dalam budidaya masih ditemukan, terutama terkait efisiensi pemberian pakan dan kehilangan nutrisi akibat faktor lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui teknologi mikroenkapsulasi. Mikroenkapsulasi menggunakan teknik koaservasi dengan gelatin sebagai bahan polimer dapat meningkatkan stabilitas nutrisi pakan, sehingga nutrisi dapat diserap ikan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengkarakterisasi pakan mikroenkapsul menggunakan gelatin sebagai koaservat, agar dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi oleh ikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode koaservasi, menggunakan gelatin sebagai bahan utama enkapsulasi dengan variasi konsentrasi 1%, 3%, dan 6%. Pengukuran yang dilakukan antara lain rendemen, morfologi, kadar air, kadar protein, serta uji terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus) selama 15 hari untuk mengukur bobot mutlak dan tingkat kelangsungan hidup (SR). Hasil menunjukkan bahwa formulasi pakan dengan gelatin 6% memberikan hasil terbaik, dengan rendemen sebesar 48,85%, kadar air 3,5%, dan kadar protein 40,71% yang sesuai dengan standar SNI 8227:2022. Perlakuan dengan konsentrasi gelatin 6% menghasilkan morfologi pakan mikroenkapsul terbaik, dengan struktur paling halus dan rapat. Uji pertumbuhan dan kelangsungan hidup menunjukkan bahwa ikan yang diberi pakan mikroenkapsul mengalami peningkatan bobot mutlak sebesar 1,1 gram dan SR mencapai 83,3%, lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Berdasarkan penelitian ini, menunjukkan bahwa mikroenkapsulasi pakan menggunakan gelatin tidak hanya mampu mempertahankan kualitas fisik dan kandungan nutrisi pakan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan.
Kata kunci: Pakan Ikan, Mikroenkapsulasi, Koaservasi, Gelatin
Feed is an important factor in supporting the success of aquaculture, accounting for more than 50-70% of production costs. However, challenges in aquaculture are still found, particularly regarding feed efficiency and nutrient loss due to the environmental factors. One of the efforts to address the issue is through microencapsulation technology. Microencapsulation using coacervation techniques with gelatine as a polymer material can enhance the stability of feed nutrients, allowing for optimal absorbtion by fish. This study aims to formulate and characterize microencapsulated feed using gelatine as the coacervate in order to improve nutrient absorption efficiency in fish. This research was conducted using the coacervate method, employing gelatine as the main encapsulation material with varying concentrations of 1%, 3%, and 6%. The measurements taken include yield, morphology, moisture content, protein content, and tests on Nile tilapia fish (Oreochromis niloticus) over of period of 15 days to measure absolute weight and survival rate (SR). The results indicated that feed formulation with 6% gelatine yielded the best outcomes, with a yield of 48.85%, moisture content of 3.5%, and protein content of 40.71%, in accordance with SNI 8227:2022 standards. The treatment with 6% gelatine concentration produced the best microencapsulated feed morphology, with the finest and densest structure. Growth and survival tests showed that fish fed microencapsulated feed experienced an absolut weight increase of 1.1 grams and an SR of 83.3%, which is higher compared to the control treatment. This research indicated that the microencapsulation of feed by using gelatine not only preserves the physical quality and nutritional content of the feed but also contributes to improvement of growth and survival of fish. Keywords: Fish Feed, Microencapsulation, Coacervation, Gelatine