Analisis Kualitas Air Tambak Budidaya Udang Windu Sistem Tradisional Di Pulau Tibi Kabupaten Bulungan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kualitas Air Tambak Budidaya Udang Windu Sistem Tradisional Di Pulau Tibi Kabupaten Bulungan

Analisis Kualitas Air Tambak Budidaya Udang Windu Sistem Tradisional Di Pulau Tibi Kabupaten Bulungan

Pengarang : Hartina - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kondisi kualitas air tambak menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan budidaya udang karena dapat tumbuh secara optimal, sebalikya kualitas air yang buruk sebagai akibat meningkatnya senyawa-senyawa beracun yang mempengaruhi tingkat kesehatan udang dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air pada tambak budidaya udang windu sistem tradisional di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan. Penentuan titik sampling di tambak menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan di dua petakan yang memiliki luas untuk petakan pertama 1,3 Ha dan petakan ke dua 6 Ha. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik dengan tiga ulangan pada setiap petakan tambak. Pengambilan sampel dilakukan di dua petakan tambak dengan perlakuan penambahan prabiotik, petakan tambak besar dengan perlakuan rica dan tambak kecil dengan perlakuan EM4 sebanyak tiga kali. Parameter kualitas air diamati setiap sebulan sekali diawali dari proses penebaran, pemeliharaan dan pemanenen. Parameter yang diuji mencakup parameter fisika dan kimia. Hasil pengukuran parameter kualitas air di tambak kecil untuk suhu air berkisar 28-31,67 ºC, pH 5,87-7,27, kandungan oksigen 6,47-7 mg/L, salinitas 9,67-17 ppt, amonia 0,1-1,2 mg/L, nitrit 0,03-0,42 mg/L, nitrat 0,3-0,61 mg/L, fosfat 0,04-0,05 dan alkalinitas 13,33-80 mg/L. Sementara tambak besar untuk suhu air berkisar 29,9-32,03ºC, pH 5-7,4, kandungan oksigen 6,8-6,87 mg/L, salinitas 10-15,33 ppt, amonia 0,1-1,14 mg/L, nitrit 0,10-0,22 mg/L, nitrat 0,3-0,41 mg/L, fosfat 0,05-0,13 mg/L, dan alkalinitas 11,67-88,33 mg/L. Kualitas air yang lebih baik berada pada tambak kecil dengan perlakuan EM4. Parameter kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu Permen KP.75/2016 di tambak kecil yaitu pH, amonia, nitrat, nitrit, dan alkalinitas, sedangkan di tambak besar yaitu pH, amonia, nitrit, fosfat dan alkalinitas. Parameter kualitas air lainnya masih sesuai peruntukannya atau baku mutu.
Kata Kunci: Baku Mutu, Kualitas Air, Tambak.

Water quality is one of the primary factors influencing the success of shrimp aquaculture, as it supports optimal growth. Conversely, due to the accumulation of toxic compounds, poor water quality negatively affects shrimp health and can ultimately result in mortality. This study aimed to analyze water quality in traditional black tiger shrimp (Penaeus monodon) ponds on Tibi Island, Bulungan Regency. Sampling points were determined using purposive sampling across two pond plots-one measuring 1.3 hectares and the other 6 hectares. Water samples were collected from three points with three replications in each pond. Treatments included using probiotics: EM4 was applied three times in the smaller pond, and "Rica" treatment in the larger pond. Sampling was conducted monthly throughout the seeding, maintenance, and harvesting periods. Both physical and chemical parameters were measured. In the small pond, water temperature ranged from 28 31.67 °C, pH 5.87-7.27, dissolved oxygen 6.47-7 mg/L, salinity 9.67-17 ppt, ammonia 0.1-1.2 mg/., nitrite 0.03-0.42 mg/L, nitrate 0.3-0.61 mg/L, phosphate 0.04 0.05 mg/L, and alkalinity 13.33-80 mg/L. In the large pond, water temperature ranged from 29.9-32.03 °C, pH 5-7.4, dissolved oxygen 6.8 6.87 mg/L, salinity 10-15.33 ppt, ammonia 0.1-1.14 mg/L, nitrite 0.10 0.22 mg/L, nitrate 0.3-0.41 mg/L, phosphate 0.05 0.13 mg/L, and alkalinity 11.67-88.33 mg/L. The small pond treated with EM4 showed relatively better water quality. Several parameters did not meet the quality standards of the Indonesian Ministry of Marine Affairs and Fisheries Regulation No. 75/2016, including pH, ammonia, nitrate, nitrite, and alkalinity in the small pond, and pH, ammonia, nitrite, phosphate, and alkalinity in the large pond. Other parameters were within acceptable limits. Keywords: Quality Standard, Water Quality, Shrimp Pond

Detail Informasi