HUBUNGAN POLA ASUH, KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of HUBUNGAN POLA ASUH, KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN

HUBUNGAN POLA ASUH, KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN

Pengarang : Rosnawati - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Kondisi ini sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya pola asuh yang kurang tepat, rendahnya kepatuhan orang tua dalam membawa anak ke posyandu, serta buruknya sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh, kepatuhan kunjungan Posyandu, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian menggunakan metode analitik korelasi dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita Usia 12-59 bulan sebanyak 46 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen pengumpulan data meliputi kuesioner untuk menilai pola asuh ibu, buku kartu menuju sehat untuk melihat kepatuhan kunjungan posyandu, dan checklist sanitasi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel dengan nilai p - value < 0,05 dimana pola asuh dengan kejadian stunting (p = 0,001), kepatuhan kunjungan posyandu dengan kejadian stunting (p = 0,005), dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting (p = 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh, kepatuhan kunjungan Posyandu, dan sanitasi lingkungan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Oleh karena itu, disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan kepada ibu balita mengenai pentingnya pola asuh yang tepat, kunjungan rutin ke posyandu, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Kata Kunci : Kunjungan Posyandu, Pola Asuh, Sanitasi Lingkungan, Stunting.

Stunting is a chronic nutritional disorder that significantly affects children's physical growth and cognitive development. This condition is often associated with various contributing factors, including inappropriate parenting patterns, low parental compliance with Integrated Health Post (Posyandu) visits, and inadequate environmental sanitation. This study aimed to determine the relationship between parenting patterns, compliance with Posyandu visits, environmental sanitation, and the incidence of stunting in toddlers. A correlational analytic method with a cross- sectional design was used. The sample consisted of 46 mothers with toddlers aged 12-59 months, selected through purposive sampling technique. Data were collected using a questionnaire to measure maternal parenting patterns, health card records to assess compliance with Posyandu visits, and checklists to examine environmental sanitation conditions. Statistical analysis revealed significant relationships between all three independent variables and stunting incidence: parenting patterns (p = 0.001), compliance with Posyandu visits (p = 0.005), and environmental sanitation (p=0.001). The findings indicated that these factors were significantly associated with stunting in the study area. Based on these results, it is recommended that healthcare providers intensify education and counseling for mothers of toddlers, focusing on effective parenting practices, consistent attendance at Posyandu, and the maintenance of a clean living environment to help prevent stunting. Keywords: Posyandu visits, parenting patterns, environmental sanitation, stunting.

Detail Informasi