
Hubungan Pola Asuh Terhadap Perilaku Personal Hygiene Genitalia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 2 Tarakan
Pengarang : Shilsy Anantha - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri masih menjadi perhatian serius di Indonesia, salah satunya terkait perilaku personal hygiene genitalia yang kurang optimal. Pola asuh orang tua berperan penting dalam membentuk pengetahuan dan kebiasaan anak, termasuk dalam menjaga kebersihan organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku personal hygiene genitalia pada remaja putri di SMP Negeri 2 Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan deskriprif korelatif menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Dari 551 populasi didapatkan sebanyak 85 responden remaja putri yang diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Sebagian besar orang tua responden menunjukan pola asuh demokratis dan menerapkan perilaku personal hygiene genitalia, sebanyak 39 responden (52.0%) dan sebanyak 32 responden (43.27%). Pola asuh otoriter dan perilaku personal hygiene genitalia cukup sebanyak 3 responden (60.0%) dan perilaku personal hygiene baik sebanyak 2 responden (40%) Sedangkan pola asuh permisif dan memiliki perilaku personal hygiene genitalia yang cukup sebayak 5 responden (100.0%) secara berutut-urutan. Hasil uji statistik menggunakan uji gamma ditunjukan bahwa nilai p-value sebesar 0,274 menunjukan tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan perilaku personal hygiene genitalia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program sekolah dalam memberdayakan orang tua melalui edukasi kesehatan reproduksi. Sekolah juga diharapkan memperkuat sarana dan prasarana seperti toilet bersih, tempat cuci tangan, ruang UKS yang memadai, serta melibatkan guru BK dan PIK-R dalam penyuluhan. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua penting untuk mendukung perilaku personal hygiene yang sehat pada remaja putri.
Kata kunci: Pola Asuh, Perilaku, Personal Hygiene
Reproductive health problems in adolescent girls are still a major concern in Indonesia, one of which is related to the suboptimal personal hygiene behavior of genitalia. Parenting plays an essential role in shaping children’s knowledge and habits, including in maintaining the hygiene of reproductive organs. This study aimed to determine the relationship between parenting patterns and personal genital hygiene behavior in adolesecent girls in SMP Negeri 2 Tarakan. This study used a quantitative approach with a correlative descriptive approach utilizing a Cross-Sectional research design. Of the 551 population, 85 female adolescent respondents were taken using proportional stratified random sampling technique. Most of the respondents’ parents showed democratic parenting and implemented personal genital hygiene, 39 respondents (52.0%) and 32 respondents (43.27%). Authoritarian parenting and personal hygiene genitalia behavior were sufficient as many as 3 respondents (60.0%) and personal hygiene behavior was good as many as 2 respondents (40%). Meanwhile, permissive parenting patterns and having sufficient personal genital hygiene behavior were 5 respondents (100.0%) in sequenece. The statistical test result using the gamma test showed that the p-value was 0.274, indicating that there was no relationship between parenting patterns and personal hygiene genitalia behavior. The research result are expected to be the basic for developing scholl programs in empowering parents through reproductive health education. Schools are also expected to strengthen facilities and infrastructure such as clean toilets, hand washing stations, adequate school health rooms, and involve counseling teachers and Youth Information and Counseling Center (YICC) in counseling. Collaboration between schools and parents is vital to support healthy personal hygiene behavior in adolescent girls. Keywords: Parenting, Adolescents, Behavior, Personal Hygiene