
Majas Perbandingan Dalam Antologi Cerpen Saia Karya Djenar Maesa Ayu (Kajian Stilistika)
Pengarang : Ika Nurjanah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Majas Perbandingan dalam Antologi Cerpen SAIA Karya Djenar Maesa Ayu melalui Kajian Stilistika. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskrptif. Laporan penyajian data, disajikan dengan menggunakan huruf, bukan dalam bentuk angka, dan metode penelitian ini disajikan secara terurai dalam bentuk kata-kata, kalimat atau apapun dalam bentuk paragraf. Data penelitian ini adalah semua bentuk kata, kalimat, atupun paragraph dalam antologi cerpen SAIA karya Djenar Maesa Ayu, yang sesuai dengan masalah yang diangkat peneliti, yakni tentang majas perbandingan. Sumber data penelitian ini adalah antologi cerpen karya Djenar Maesa Ayu yang berjudul SAIA cetakan pertama, 14 Januari 2014, dengan tebal 139 halaman, dan terdapat 14 judul cerpen dan satu cuplikan novel, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Penelitin ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan majas perbandingan dan dikaji menggunakan kajian stilistika. Hasil penelitian pada antologi cerpen SAIA karya Djenar Maesa Ayu menunjukan bahwa Djenar Maesa Ayu sering menggunakan majas perbandingan. Majas perbandingan yang digunakan Djenar Maesa Ayu anatar lain majas hiperbola terdiri dari lima data, majas personifikasi terdiri dari tujuh data, majas alegori terdiri dari delapan data, majas antonomasia terdiri dari empat data, majas simile terdiri dari tujuh data, majas apronim terdiri dari dua data, majas hipokorisme terdiri dari empat data, majas metafora terdiri dari satu dat, majas antropomorfisme terdiri dari tiga data, majas sinestesia terdiri dari satu data, majas alusio terdiri dari tiga data dan majas litotes terdiri dari satu data. Majas perbandingan yang paling dominan adalah majas alegori. Hal ini menandakan bahwa Djenar Maesa Ayu sangat senang mengungkapkan sesuatu hal melalui kiasan atau penggambara. Majas litotes yang tidak dominan. Majas litotes paling jarang ditemukan dalam antologi cerpen SAIA karya Djenar Maesa Ayu karena majas litotes adalah majas yang mengecilkan fakta dengan tujuan untuk merendahkan diri. Sedangkan Djenar Maesa Ayu adalah penulis yang suka bercerita tentang realitas sosial kekinian dan krisis moral yang dipandang melalui perspektif perempuan. Oleh karena itu Djenar Maesa Ayu sangat jarang memakai majas litotes dalam antologi cerpen SAIA
Tidak Tersedia Deskripsi