
Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum, Dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia Tahun 2019-2023
Pengarang : Ade Rahmawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu penyebab munculnya masalah ketenagakerjaan dikarenakan jumlah penduduk yang terlalu banyak dan tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia mengakibatkan penduduk yang saat ini berada di usia kerja tidak mendapatkan pekerjaan. Penyerapan tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum, dan Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusi, Upah Minimum, dan Pendidikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel (pooled) dengan menggunakan software Stata 18 dan data sekunder yang bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2019 hingga 2023 dari 34 Provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik yang terpilih pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM) yang menyatakan bahwa Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, dan Pendidikan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Sedangkan Upah minimum secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Secara simultan Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum, dan Pendidikan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum, dan Pendidikan mampu menjelaskan pengaruh terhadap variabel penyerapan tenaga kerja sebesar 97.80%, sedangkan sisanya 2.20% dijelaskan dan disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum, Pendidikan.
One of the causes of labor issues is the excessive population size, which is disproportionate to the available job opportunities, resulting in unemployed individuals in the working-age population. Several factors can influence labor absorption, including Gross Regional Domestic Product (GRDP), Population Size, Human Development Index (HDI), Minimum Wage, and Education. This study aims to determine the influence of Gross Regional Domestic Product, Population Size, Human Development Index, Minimum Wage, and Education on Labor Absorption in Indonesia. The analytical method used in this research is panel data regression analysis (pooled) using Stata 18 software and secondary data sourced from publications by the Central Statistics Agency (CSA) of Indonesia from 2019 to 2023, covering 34 provinces in Indonesia. The results show that the best model selected in this study is the Fixed Effect Model (FEM), which indicates that Gross Regional Domestic Product, Population Size, Human Development Index, and Education partially have a significant influence on labor absorption in Indonesia. Meanwhile, the Minimum Wage partially does not significantly influence labor absorption in Indonesia. Simultaneously, Gross Regional Domestic Product, Population Size, Human Development Index, Minimum Wage, and Education significantly influence labor absorption in Indonesia. Gross Regional Domestic Product, Population Size, Human Development Index, Minimum Wage, and Education can explain 97.80% of the influence on the labor absorption variable. In comparison, the remaining 2.20% is explained and caused by other variables not included in this research model. Keywords: Labor Absorption, Gross Regional Domestic Product, Population Size, Human Development Index, Minimum Wage, Education.