
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMA Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Nova Rama Yanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial, memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, termasuk dalam aspek perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 1 Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 97 siswa/i kelas X dan XI yang dipilih secara proporsional dengan pendekatan Probability Samping dengan metode Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner mengenai penggunaan media sosial dan perilaku seksual remaja. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji spearman rho untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja (p value = 0,00) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,838 yang berarti memlili hubunan yang sangat kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial memiliki hubungan dengan perilaku seksual remaja. Oleh karena itu diperlukan peran aktif dari orang tua, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi dalam mencegah perilaku seksual berisiko.
Kata kunci: Media sosial, Perilaku Seksual, Remaja
The advancement of information technology, particularly social media, has significantly influenced adolescent behaviour, including aspects of sexual behaviour. This study aims to examine the relationship between social media use and adolescent sexual behaviour at SMA Negeri 1 Tarakan. A quantitative method with a cross-sectional design was employed. The sample consisted of 97 tenth and eleventh-grade students, selected proportionally using the probability sampling method through stratified random sampling. The research instruments included questionnaires on social media usage and adolescent sexual behaviour. Data were statistically analyzed using the Spearman rho test to assess the relationship between variables. The findings indicated a significant relationship between social media use and adolescent sexual behaviour (p-value = 0.00), with a correlation coefficient of 0.838, indicating a very strong correlation. The study concludes that social media use is associated with adolescent sexual behaviour. Therefore, the active roles of parents, educators, and healthcare professionals are essential in providing education to prevent risky sexual behaviour. Keywords: Social Media, Sexual Behavior, Adolescents