
RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATIS PENGISIAN ULANG AIR MINUM BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN METODE RULE BASED
Pengarang : Nurul Hikmah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Pengisian ulang air minum pada depot air umumnya masih dilakukan secara manual oleh tenaga manusia, yang cenderung kurang efisien, membutuhkan waktu lebih lama, dan berisiko terhadap kesalahan pengisian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem otomatis pengisian ulang air galon berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pengisian. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali, yang diintegrasikan dengan sensor infrared proximity untuk mendeteksi keberadaan galon, serta modul relay untuk mengendalikan pompa air. Data dari sensor dikirim secara real-time ke aplikasi Blynk yang memungkinkan pengguna memantau status pengisian, waktu pengisian, serta kondisi pompa secara jarak jauh. Selain itu, sistem dilengkapi dengan fitur keamanan berupa proteksi terhadap tumpahan air guna mencegah pemborosan dan kerusakan peralatan. Implementasi sistem dilakukan langsung di lingkungan nyata, yaitu di Depot Air Minum Fitrah Qua. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan pengisian otomatis berdasarkan deteksi galon dengan durasi pengisian selama 77 detik untuk galon 15 liter dan 89 detik untuk galon 19 liter. Dari 60 sampel pengisian, tercatat rata-rata selisih waktu pengisian sebesar 0,25 detik dan tingkat error hanya 0,31%, menunjukkan konsistensi dan akurasi yang tinggi. Selain itu, performa komunikasi jaringan sangat stabil dengan rata-rata latency di bawah 300 ms dan packet loss sebesar 0%. Sistem ini menggunakan perangkat keras yang mudah diperoleh dan perangkat lunak open-source, sehingga memungkinkan pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, sistem ini dinilai efektif dan berpotensi menjadi solusi inovatif di wilayah yang belum menerapkan otomatisasi pengisian air, seperti di Kota Tarakan.
Refilling drinking water at water depots is generally still conducted manually by human labor, which tends to be less efficient, extended duration, and the potential for human error. The objectives of this research are to design and implement an automatic gallon water refilling system based on the Internet of Things (IoT) that can improve the efficiency and accuracy of the filling process. The system uses an ESP32 microcontroller as its control center, which is integrated with an infrared proximity sensor to detect the presence of gallons, as well as a relay module to control the water pump. The data from the sensors is transmitted in real-time to the Blynk application which allows users to remotely monitor the filling status, filling time, and pump condition. Moreover, the system is equipped with a safety feature that functions as a barrier against water spills to prevent waste and equipment damage. The implementation of the system is carried out directly in a real environment, namely at the drinking water depot of Fitrah Qua. The test results show that the system is capable of executing automatic filling based on gallon detection with a filling duration of 77 seconds for 15-liter gallons and 89 seconds for 19-liter gallons. From 60 filling samples, an average filling time difference of 0.25 seconds and an error rate of only 0.31% were recorded, indicating high consistency and accuracy. In addition, the network communication performance is very stable with an average latency below 300 ms and packet loss of 0%. The system uses easily obtainable hardware and open-source software, thereby facilitating further development. As such, the system is regarded as effective and has the potential to be an innovative solution in areas that have not yet implemented water filling automation, such as in Tarakan City.