Gambaran Pengetahuan Dan Persepsi Santri Tentang Perilaku Pencegahan Skabies Di Pesantren Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Gambaran Pengetahuan Dan Persepsi Santri Tentang Perilaku Pencegahan Skabies Di Pesantren Kota Tarakan

Gambaran Pengetahuan Dan Persepsi Santri Tentang Perilaku Pencegahan Skabies Di Pesantren Kota Tarakan

Pengarang : Mais Wuri Anjani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kejadian skabies telah menyebar ke seluruh dunia, mempengaruhi hampir semua
kelompok umur, ras, dan status sosial ekonomi. Skabies sering endemi di daerah
pasifik yang tropis dan subtropis. Faktor lingkungan tempat tinggal yang
disebabkan kondisi kebersihan yang kurang terjaga, kebersihan diri, jarang mandi,
sering berbagi atau jarang mengganti handuk dan jarang mengganti pakaian.
Banyaknya santri yang tinggal bersama di pesantren membuat mereka cenderung
mengabaikan masalah kesehatan sehingga menyebabkan penderita skabies
mayoritas santri. Seseorang yang menderita skabies, mengalami rasa gatal yang
parah ketika akan tidur. Berbagai faktor dapat menyebabkan terjadinya skabies,
termasuk lingkungan tempat tinggal yang disebabkan kondisi kebersihan yang
kurang terjaga, kebersihan diri, sanitasi yang buruk seperti jarang mandi, sering
berbagi atau jarang mengganti handuk dan jarang mengganti pakaian. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran pengetahuan dan persepsi
santri tentang perilaku pencegahan skabies di Pesantren kota Tarakan. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Jumlah sampel
penelitian ini adalah 204 santri remaja di pesantren kota Tarakan. Sampel
ditentukan dengan teknik total sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
bahwa santri rentan remaja di Pesantren Kota Tarakan dengan pengetahuan baik
sebanyak 33,8%, pengetahuan Sedang atau cukup 47,1%, pengetahuan kurang
19,1%. Persepsi santri tentang perilaku pencegahan skabies di Pesantren Kota
Tarakan dengan persepsi sangat baik 29,9%, persepsi baik 39,2%, persepsi cukup
baik 20,1, persepsi kurang baik 10,8%. Mayoritas santri menunjukkan pengetahuan
yang cukup serta memiliki persepsi yang baik, sehingga perlu adanya peningkatan
kesadaran santri untuk meningkatkan pengetahuan dan persepsi santri tentang
perilaku pencegahan skabies di Pesantren Kota Tarakan.
Kata Kunci: Pengetahuan, Persepsi, Pesantren, Santri, Skabies.

The occurrence of scabies has spread worldwide, affecting nearly all age groups, races, and social economic statuses. Scabies is often endemic in tropical and subtropical Pacific areas. Environmental factors related to living conditions caused by poor hygiene, personal cleanliness, infrequent bathing, frequent sharing or rarely changing towels, and rarely changing clothes contribute to this issue. The large number of students living together in pesantren tends to make them neglect health problems, resulting in the majority of scabies sufferers being students. A person suffering from scabies experiences intense itching when sleeping. Various factors can lead to the occurrence of scabies, including the living environment due to poor hygiene conditions, personal hygiene, poor sanitation such as infrequent bathing, often sharing or rarely changing towels, and infrequently changing clothes. The aim of this research was to describe the knowledge and perceptions of students about the scabies prevention behaviors in Islamic boarding school of Tarakan city. This research was a quantitative research using descriptive statistical methods. The sample size for this research was 204 teenage students at Tarakan city Islamic boarding school (pesantren). The sample was determined by using total sampling technique. Based on the research results, it was found that adolescent students in Tarakan city pesantren were categorized as follows: 33.8% had good knowledge, 47.1% had moderate or adequate knowledge, and 19.1% had poor knowledge. The students' perceptions of scabies prevention behavior at Tarakan city pesantren showed that 29.9% had very good perception, 39.2% had good perception, 20.1% had fairly good perception, and 10.8% had poor perception. The majority of students displayed adequate knowledge and had good perceptions, it indicated a need for an increase in awareness among students to enhance their knowledge and perceptions regarding scabies prevention behavior in Tarakan city pesantren. Keywords: Knowledge, Perception, Pesantren, Students, Scabies

Detail Informasi