Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Simbol Budaya dalam Prosesi Ritual Ambil Semangat di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini adalah ritual Ambil Semangat, sedangkan sumber data penelitian ini berasal dari informan berupa rekam, catat, dan wawancara. Teknik analisis, data yang dihimpun dilapangan diidentifikasi, diklasifikasi, dan diinterpretasikan. Berdasarkan hasil analisis penelitian pada ritual Ambil Semangat di Kecamatan Sembakung menggunakan kajian semiotik dengan menerapkan teori segi tiga makna (sign, object, dan interperant), diperoleh sebuah kesimpulan, peneliti memperoleh makna dari data sebagai berikut. Ritual Ambil Semangat di Kecamatan Sembakung memiliki beberapa tahapan proses yang telah tersusun sesuai dengan tahapannya masing-masing, yaitu tahapan mengenai simbol dalam pakan (sesaji) dan benda-benda dalam ritual Ambil Semangat, simbol dalam prosesi ritual Ambil Semangat, dan do’a dalam ritual Ambil Semangat. Dukun ritual Ambil Semangat menggunakan dari do’a dan shalawat sesuai dengan ajaran agama islam yang isinya terkandung makna, sedangkan benda-benda dalam ritual banyak memiliki makana misalnya, mangkuk putih polos berbentuk wadah sebagai simbol bukit Ya’juj wa Ma’luj tempat bertemunya nabi Ilyas As dan nabi Khaidir As dimalam hari.

Tidak Tersedia Deskripsi