Analisis Biaya Dan Waktu Dengan Menerapkan Metode Crashing Pada Proyek Pembangunan Perumahan (Studi Pada Griya Agung Residence Di Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Biaya Dan Waktu Dengan Menerapkan Metode Crashing Pada Proyek Pembangunan Perumahan (Studi Pada Griya Agung Residence Di Kota Tarakan)

Analisis Biaya Dan Waktu Dengan Menerapkan Metode Crashing Pada Proyek Pembangunan Perumahan (Studi Pada Griya Agung Residence Di Kota Tarakan)

Pengarang : Febiyanti Yanda Kirana - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Proyek perumahan Griya Agung Residence di Kota Tarakan mengalami keterlambatan akibat pendanaan bertahap, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta kendala dalam pemesanan material. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan metode crashing terhadap pengurangan waktu dan biaya proyek melalui penambahan jam kerja lembur 1 jam, 2 jam, 3 jam per hari. Perhitungan dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas pada jalur kritis, kemudian menganalisis pengurangan durasi dan biaya menggunakan pendekatan time cost trade off. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua aktivitas mengalami pengurangan durasi pada penambahan jam kerja lembur 1 jam per hari, sehingga strategi percepatan perlu dilakukan secara selektif. Waktu penyelesaian proyek dalam kondisi normal adalah 65 hari dengan total biaya sebesar Rp 280.075.000,00. Alternatif percepatan dengan penambahan jam kerja lembur 1 jam per hari mengurangi durasi menjadi 59 hari dengan biaya Rp 274.887.500,00, sementara penambahan jam kerja lembur 2 jam per hari mempercepat menjadi 52 hari dengan biaya Rp 266.743.750,00. Alternatif paling optimum diperoleh pada penambahan jam kerja lembur 3 jam per hari, dengan durasi proyek menjadi 50 hari dan total biaya sebesar Rp 264.016.250,00, sehingga menghasilkan efisiensi biaya sebesar Rp 16.058.750,00.

Kata Kunci: Crashing, jalur kritis, lembur, time cost trade off

Griya Agung Residence housing project in Tarakan City is experiencing delays due to phased funding, uncertain weather conditions, and constraints in material ordering This research aimed to analyze the effect of implementing the Crashing method on reducing project time and costs by adding 1 hour, 2 hours, or 3 hours of overtime per day. The calculations are performed by identifying activities on the critical path, then analyzing the reduction of duration and costs using the time cost trade-off approach. Research findings indicate that not all activities experience a reduction in duration with the addition of 1 hour of overtime work per day, therefore the acceleration strategies were needed to be applied selectively. The normal project completion time is 65 days with a total cost of IDR 280.075.000.00. The acceleration alternative with an additional 1 hour of overtime work per day reduces the duration to 59 days at a cost of IDR 274.887.500.00, while adding 2 hours of overtime per day speeds it up to 52 days at a cost of IDR 266.743.750.00. The most optimal alternative is obtained by adding 3 hours of overtime work per day, resulting in project duration of 50 days and a total cost of IDR 264.016.250.00, consequently generating cost efficiency of IDR 16.058.750.00. Keywords: Crashing, Critical Path, Overtime, Time Cost Trade Off

Detail Informasi