
Analisis Kesiapan Fisik Calon Pengantin Perempuan Dengan Perencanaan Kehamilan
Pengarang : Lili Rahmawati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Kesiapan fisik calon pengantin perempuan merupakan aspek penting dalam perencanaan kehamilan. Ketidaksiapan kondisi fisik calon pengantin perempuan berisiko menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan serta meningkatkan kemungkinan munculnya risiko komplikasi pada kehamilan yang sebenarnya dapat dicegah sejak masa prakonsepsi serta berkaitan erat dengan outcome kehamilan. Generasi sehat dan unggul terbentuk dari keluarga berkualitas yang dimulai dengan perencanaan kehamilan pada masa prakonsepsi, yaitu periode krusial sebelum konsepsi yang berlangsung antara tiga bulan hingga satu tahun dan berperan penting dalam menentukan kehamilan yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kesiapan fisik calon pengantin perempuan dengan perencanaan kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 112 calon pengantin perempuan. Sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 53 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada dalam kategori tidak siap secara fisik (58,5%) dan tidak merencanakan kehamilan (56,6%). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesiapan fisik calon pengantin perempuan dengan perencanaan kehamilan (p-value= 0,026). Upaya peningkatan kesadaran dalam mempersiapkan kondisi fisik sebelum pernikahan sangat diperlukan untuk mewujudkan kehamilan yang sehat dan terencana.
Kata kunci : calon pengantin perempuan, kesiapan fisik, perencanaan kehamilan
Physical readiness of the prospective bride is an essential aspect of pregnancy planning. The unpreparedness of the prospective bride's physical condition risks causing an unplanned pregnancy and increases the likelihood of the risk of complications in pregnancy that can actually be prevented since the preconception period and is closely related to the outcome of pregnancy. Healthy and superior generations are formed from quality families that begin with pregnancy planning in the preconception period, which is a crucial period before conception that lasts between three months to one year and plays an important role in determining a healthy pregnancy. This study aims to analyze the relationship between the physical readiness of prospective brides and pregnancy planning. This study used a quantitative method with a descriptive correlative approach using a Cross-Sectional research design. The population in this study consisted of 112 prospective brides The research sample was determined using the Slovin formula, so that a sample of 53 respondents was obtained. The sampling technique was carried out by purposive sampling based on predetermined inclusion and exclusion criteria. Data were gathered through the distribution of questionnaires and analyzed using the Chi Square test. The results showed that the majority of respondents were in the category of not physically ready (58.5%) and did not plan pregnancy (56.6%). The results of the analysis indicated a significant relationship between the physical readiness of prospective brides with pregnancy planning (p-value 0.026). Therefore, an effort to increase awareness in physical preparation before marriage is highly required to have a healthy and planned pregnancy Keywords: Physical readiness, prospective bride, pregnancy planning