
Perwatakan Tokoh-Tokoh Kumpulan Cerita Anak Dalam Kisah Si Sawa Karya M. Thobroni (Kajian Sastra Anak)
Pengarang : Dewi Rahayu - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis tokoh dan penokohan yang terdapat dikumpulan cerita anak dalam Kisah si Sawa karya M. Thobroni. Penelitian ini menarik dilakukan karena; (1) Kumpulan cerita anak kaya akan cerita fantasi di dalamnya, sehingga dapat memperkaya imajinasi pembaca. (2) ingin membuktikan bahwa sastra anak di Indonesia khususnya karya dewasa yang membuat suatu karya patut diapresiasi dan dijadikan sebagai penelitian bagi penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif penyajian data dalam penulisan skripsi ini berupa kata, kalimat, dan paragraf yang mendukung diperolehnya data berupa tokoh dan penokohan dalam Kisah si Sawa karya M. Thobroni. Data diperoleh dengan teknik baca, simak, dan catat. Hasil penelitian dalam Kisah si Sawa menunjukkan unsur intrinsik pada tokoh dan penokohan. Tokoh dan penokohan dalam Kisah si Sawa yaitu (1) Tokoh Protagonis: Kepiting, Kancil, Raja Hutan, Sawa, Mas Elin, Abah, Roro Jonggrang, Malin Kundang, dan Petani Tua. (2)Tokoh Antagonis: Sawa, Tikus Ladang, Tikus Sawah, Ibu Mas Elin, Bapak Mas Elin dan Pak Guru Yanto. (3)Tokoh Pembantu: Katak, Ikan Mujair, Belalang, Bangau, Tikus, Semut, Kadal, Capung, Ibu Mas Elin, Dik Zila, Feril, Bu Ina, Ibu Roro Jonggrang, Paman Rum dan Ibu Puji. Pengarang lebih dominan menggunakan cerita binatang salah satunya yaitu mengenai si Sawa atau ular, karena pengarang ingin menggambarkan bahwa watak Sawa dalam cerita di dunia nyata dan di dalam cerita (Fiksi) berbeda. Karena ular yang di dalam cerita memiliki sifat jahat, sombong, kasar, suka mengancam, dan pemarah. Pengarang juga memberikan adanya watak pada ular yaitu bersifat baik.
Tidak Tersedia Deskripsi