PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN OLEH AYAH KANDUNG DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR TANA TIDUNG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN OLEH AYAH KANDUNG DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR TANA TIDUNG

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN OLEH AYAH KANDUNG DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR TANA TIDUNG

Pengarang : Heri Gunawan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tindak pidana persetubuhan terhadap anak oleh ayah kandung merupakan kejahatan berat yang tidak hanya melanggar hukum pidana tetapi juga nilai-nilai moral dan perlindungan anak sebagai hak asasi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak korban tindak pidana persetubuhan oleh ayah kandung di wilayah hukum Kepolisian Resor Tana Tidung serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak dilakukan dalam dua bentuk, yaitu preventif melalui edukasi, sosialisasi, dan kerja sama lintas sektor, serta represif melalui proses hukum dan pendampingan korban. Namun, hambatan dalam pelaksanaan perlindungan masih terjadi, seperti tekanan keluarga terhadap korban dan lemahnya efek jera bagi pelaku. Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana ini meliputi lemahnya pengawasan keluarga, rendahnya pendidikan, serta kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Diperlukan penguatan sistem perlindungan hukum berbasis komunitas, serta penegakan hukum yang konsisten dan berkeadilan untuk menjamin pemulihan dan keadilan bagi korban.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Tindak Pidana, Persetubuhan Ayah Kandung, Kepolisian Resor Tana Tidung

Incestuous rape committed by a biological father against his child constitutes a heinous crime that not only violates criminal law but also breaches moral principles and fundamental human rights concerning child protection. This study aims to examine the forms of legal protection provided to children who fall victim to such crimes in the jurisdiction of the Tana Tidung Police Department and to identify the underlying causal factors. Employing an empirical juridical approach, data were collected through interviews and document analysis. The findings reveal two primary forms of protection: preventive measures, including education, public outreach, and intersectoral collaboration, and repressive measures, such as legal proceedings and victim assistance. However, several obstacles persist, including familial pressure on victims and insufficient deterrents for perpetrators. The contributing factors to this crime include inadequate parental supervision, low levels of education, and limited public awareness of legal norms. This study recommends reinforcing community-based legal protection systems and ensuring consistent and equitable law enforcement to facilitate recovery and justice for child victims. Keywords: Legal Protection, Child Victims, Criminal Offense, Incest, Tana Tidung Police Department

Detail Informasi