
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 2,6 TAHUN PADA ASPEK FONOLOGI (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK)
Pengarang : Pipit Susanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pemerolehan bahasa pada anak usia 2,6 tahun pada aspek fonologi (proses substitusi, aferesis dan sinkop) dengan kajian psikolinguistik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah anak usia 2,6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Teknik Observasi, Teknik Wawancara, Teknik Simak Libat Cakap, Teknik Pancing, Teknik rekam, dan Teknik Catat dengan menggunakan metode padan untuk analisis datanya. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini terdapat 24 data dengan 105 ujaran yang dihasilkan oleh sumber data AQM. Pada penelitian ini Nasya menghasilkan 105 ujaran seperti penghilangan bunyi fonem, dengan jenis penghilangan berupa apheresis, bunyi-bunyi yang dihilangkan seperti bunyi /b/, /c/, /d/, /e/, /g/, /i/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, dan /ng/, sinkop, penghilangan ini meliputi bunyi /b/, bunyi /i/, bunyi /k/, bunyi /p/, dan bunyi /s/. terdapat pula penggantian bunyi fonem seperti, substitusi oral menjadi nasal, peluncuran /l/ menjadi /y/, substitusi peluncuran /r/ menjadi /y/, peluncuran vokalisasi, penghambatan /s/ menjadi /c/, dan pengedepanan /k/ menjadi /t/. Anak usia 2,6 tahun pada tahap ini anak sudah mampu untuk mengucapkan dua kata dan mulai untuk berbagai makna kata, mempunyai dorongan untuk berkata-kata secara tiba-tiba dan cenderung mampu membuat beberapa kata. Pemerolehan bahasa pada anak harus di perhatikan secara baik dari lingkungan formal maupun informalnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumber data AQM pada usia 2,6 tahun masih berada pada tahap perkembangan dan artikulasi yang belum sempurna.
Kata Kunci : Pemerolehan Bahasa, Psikolinguistik, Anak Usia 2,6 Tahun
The purpose of this study was to describe the form of language acquisition in children aged 2.6 years in the aspect of phonology (substitution process, apheresis and syncope) with psycholinguistic studies. This study used descriptive qualitative research. The data source in this research was 2.6 years old children. The data collection techniques used in this research were observation technique, interview technique, listening technique, fishing technique, recording technique, and note-taking technique by using the commensurate method for data analysis. Based on the results and discussion in this study, there were 24 data with 105 utterances produced by the data source AQM. Respondent produced 105 utterances such as phoneme sound omission, with the type of omission in the form of apheresis, omitted sounds such as the sound /b/, /c/, /d/, /e/, /g/, //, /j/, /k/,/l/,/m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, and /ng/, syncope, this omission includes the /b/ sound, /i/ sound, /k/ sound, /p/ sound, and /s/ sound. There were also phoneme sound substitutions such as, oral to nasal substitution, launching /1/ to /y/, launching substitution /r/ to /y/, launching vocalization, inhibition /s/ to /c/, and forwarding /k/ to /t/. Children aged 2.6 years at this stage are able to say two words and begin to various word meanings, have the urge to say words suddenly and tend to be able to make several words. Language acquisition in children must be paid attention to both the formal and informal environment. Thus, it can be concluded that the data source AQM at the age of 2.6 years is still at the stage of development and imperfect articulation. Keywords: Language Acquisition, Psycholinguistics, Children