KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN PENELITIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DAN ANALISIS KETERKAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN PENELITIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DAN ANALISIS KETERKAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN HUTAN PENELITIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DAN ANALISIS KETERKAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

Pengarang : Munira - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Jamur makroskopis merupakan jenis jamur yang berukuran relatif besar, dapat dilihat, dipegang dan dipetik dan berkembangbiak di lingkungan yang lembab serta kaya bahan organik. Pertumbuhan jamur dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang teduh dan tingkat kelembaban cukup tinggi seperti di kawasan Hutan Penelitian Universitas Borneo Tarakan yang memiliki pepohonan besar yang rindang, sehingga cahaya yang masuk tidak langsung sampai ke dasar hutan yang menciptakan lingkungan yang lembab, serta mendukung pertumbuhan jamur dengan subur. Mengingat perubahan penggunaan lahan yang berpengaruh terhadap struktur ekosistem hutan, penelitian ini terfokus untuk mengetahui keanekaragaman jamur dan dominansi di kawasan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode jelajah (eksploratif) dengan teknik purposive sampling yaitu memperhatikan lokasi yang lembab berdasarkan habitat jamur dan pengamatan morfologi dilakukan dengan bantuan tabel pertelaan. Pengambilan sampel dengan membuat 20 plot dengan ukuran 15x15m dan ditemukan sebanyak 2.020 jumlah individu yang tergolong dalam 13 famili serta 30 spesies. Hasil perhitungan didapatkan nilai indeks keanekaragaman sebesar 1,757 yang tergolong dalam kategori sedang dan nilai indeks dominansi sebesar 0,276 terkategori rendah. Kondisi lingkungan di lokasi penelitian termasuk dalam rentang yang mendukung pertumbuhan jamur. Pemanfaatan hasil penelitian yang tersedia di lingkungan sekitar menjadi salah satu topik pembelajaran mengenai jamur pada Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7 pada kelas X Kurikulum 2013. Kompetensi ini mengharuskan siswa mampu mengelompokkan jamur berdasarkan karakteristik morfologi dan memahami peran jamur dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Kata kunci : Jamur Makroskopis, Keanekaragaman Jamur, Hutan Penelitian UBT, Puposive Sampling, Peran Jamur dalam Berbagai Aspek.

Macroscopic fungi are a group of fungi that are relatively large in size, easily visible to the naked eye, can be held and picked, and typically thrive in moist environments rich in organic matter. Their growth is influenced by shaded conditions and high humidity, such as in the Research Forest of Borneo Tarakan University. This area, characterized by dense and large trees, allows minimal sunlight to reach the forest floor, creating a damp microclimate conducive to vigorous fungal growth. Considering the impact of land-use changes on forest ecosystem structure, this study aimed to investigate the diversity and dominance of fungi within the area. This quantitative research employed an exploratory survey method with purposive sampling, focusing on moist habitats favored by fungi. Morphological observations were conducted using identification keys. Samples were collected from 20 plots each measuring 15x15 meters, resulting in 2,020 individual fungi identified across 13 families and 30 species. The calculated diversity index was 1.757, indicating a moderate level of diversity, while the dominance index was 0.276, suggesting low dominance. Environmental conditions in the study area were within the optimal range for fungal growth. The findings of this study can be integrated into biology learning, particularly within Basic Competencies 3.7 and 4.7 of the Grade X 2013 Curriculum. This competency requires students to be able to group fungi based on morphological characteristics and understand the role of fungi in various aspects of daily life. Keywords: Macroscopic Fungi, Fungal Diversity, UBT Research Forest, Purposive Sampling, Roles of Fungi in Daily Life

Detail Informasi