PERAN INVESTASI DALAM PEMBENTUKAN OUTPUT DI KALIMANTAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of PERAN INVESTASI DALAM PEMBENTUKAN OUTPUT DI KALIMANTAN

PERAN INVESTASI DALAM PEMBENTUKAN OUTPUT DI KALIMANTAN

Pengarang : Nor Ashikin Anjas - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi investasi terhadap pembentukan output ekonomi di wilayah Kalimantan selama periode
2018–2023. Metode yang digunakan meliputi Capital Output Ratio (COR) dan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) untuk mengukur kontribusi investasi terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur memiliki efisiensi tertinggi berdasarkan nilai COR masing-masing sebesar 0,10 dan 0,09 mencerminkan pemanfaatan
investasi yang optimal. Sebaliknya, Kalimantan Utara memiliki nilai COR tertinggi
sebesar 0,15, menunjukkan efisiensi yang lebih rendah. Dari sisi ICOR Kalimantan Barat mencatat nilai terendah 0,87, mengindikasikan efektivitas investasi yang tinggi. Sedangkan Kalimantan Utara mencatat nilai ICOR sebesar 2,01, menunjukkan efektivitas investasi yang lebih rendah. Rata-rata ICOR Kalimantan secara keseluruhan adalah 1,58 yang mencerminkan efektif investasi pada kategori sedang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun investasi di Kalimantan berkontribusi terhadap peningkatan output, dibutuhkan strategi kebijakan yang lebih optimal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta pemerataan investasi guna mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh provinsi Kalimantan
Kata kunci: Investasi, PDRB, ICOR, COR

This study aims to analyze the effectiveness and efficiency of investment on the formation of economic output in the Kalimantan region during the 2018-2023 period. The methods used included Capital Output Ratio (COR) and Incremental Capital Output Ratio (ICOR) to measure the contribution of investment to the increase in Gross Regional Domestic Product. The data used was secondary data obtained from The Central Statistics Agency and the Investment Coordinating Board. The calculation results showed that the provinces of South Kalimantan and East Kalimantan had the highest efficiency based on COR values of 0.10 and 0.09, respectively, reflecting optimal investment utilization. In contrast, North Kalimantan had the highest COR value of 0.15, indicating lower efficiency. In terms of ICOR, West Kalimantan recorded the lowest value of 0.87, indicating high investment effectiveness. In contrast, North Kalimantan recorded an ICOR value of 2.01, indicating lower investment effectiveness. The average ICOR of Kalimantan as a whole was 1.58 which reflected the effective investment in the moderate category. This study concludes that although investment in Kalimantan contributes to the increase in output, a more optimal policy strategy is required to improve the efficiency and equity of investment to promote sustainable economic development in all Kalimantan provinces. Keywords: Investment, GRDP, ICOR, COR

Detail Informasi