
Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi Tahun 2013-2023
Pengarang : Putri Ameliah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai
hubungan antara kebijakan moneter, jumlah uang beredar, suku bunga, inflasi, dan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, serta menganalisis peran pertumbuhan
ekonomi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling
(PLS-SEM). Data yang digunakan diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat
Statistik,kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah uang beredar memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, ketika dimoderasi oleh
pertumbuhan ekonomi, pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi menjadi
negatif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat
menekan dampak inflasi yang ditimbulkan oleh ekspansi moneter. Di sisi lain, suku
bunga berpengaruh positif terhadap inflasi namun tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, yang mencerminkan keterbatasan efektivitas transmisi
kebijakan suku bunga dalam perekonomian Indonesia. Implikasi dari penelitian ini
menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi sebagai faktor penyeimbang dalam
hubungan antara kebijakan moneter dan inflasi. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan Bank Indonesia dalam merumuskan
kebijakan moneter yang tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kata Kunci : Kebijakan Moneter, Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Suku Bunga,
Pertumbuhan Ekonomi, Variabel Moderasi
This study aimed to provide empirical evidence on the relationship between monetary policy, money supply, interest rates, inflation, and economic growth in Indonesia and to analyze economic growth's role as a moderating variable. This study applied a quantitative approach with the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The data was obtained from Bank Indonesia and the Central Bureau of Statistics, then analyzed using the SmartPLS application. The study discovered that the money supply positively and significantly affects inflation and economic growth. However, when moderated by economic growth, the effect of money supply on inflation becomes negative and significant. This indicated that economic growth can suppress the inflationary impact caused by monetary expansion. On the other hand, interest rates have a positive but insignificant effect on inflation and economic growth, reflecting the limited effectiveness of interest rate policy transmission in the Indonesian economy. This study's implications emphasized the importance of economic development as a balancing factor in the relationship between monetary policy and inflation. The results are expected to be an input for the government and Bank Indonesia in formulating monetary policies focusing on controlling inflation and supporting sustainable economic growth. Keywords: Monetary Policy, Money Supply, Inflation, Interest Rates, Economic Growth, Moderating Variables