ANALISIS PENERAPAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN (STUDI PADA PERUMAHAN MANDIRI REGENCY) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ANALISIS PENERAPAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN (STUDI PADA PERUMAHAN MANDIRI REGENCY)

ANALISIS PENERAPAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN (STUDI PADA PERUMAHAN MANDIRI REGENCY)

Pengarang : Rani Susanti - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Proyek pembangunan perumahan membutuhkan manajemen waktu yang baik agar dapat selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Perumahan Mandiri Regency merupakan salah satu proyek pembangunan di Kota Tarakan yang menghadapi tantangan dalam perencanaan jadwal proyek, terutama akibat faktor cuaca dan sistem perencanaan yang masih dilakukan secara manual. Untuk meningkatkan efisiensi proyek, digunakan metode Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) dalam penjadwalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah jalur kritis dalam jaringan kerja proyek, aktivitas yang termasuk dalam jalur kritis, serta membandingkan durasi penyelesaian proyek menggunakan metode CPM dan PERT. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalur kritis dalam proyek terdiri dari aktivitas A, B, C, D, E, H, dan K, dengan total durasi penyelesaian proyek menggunakan metode CPM selama 102 hari dan metode PERT selama 106 hari. Perbedaan ini disebabkan oleh pendekatan perhitungan yang digunakan, di mana CPM menggunakan estimasi waktu deterministik sementara PERT mempertimbangkan variabilitas durasi aktivitas proyek.

Housing construction projects necessitate effective time management to ensure timely completion and adherence to budgetary constraints. Mandiri Regency Housing is a development initiative in Tarakan City that encounters difficulties in scheduling, particularly due to climatic conditions and the reliance on manual planning processes. The Critical Path Method (CPM) and Project Evaluation and Review Technique (PERT) are employed in scheduling to enhance project efficiency. This study seeks to ascertain the number of critical paths inside the project work network and the activities encompassed in the critical path, and to compare the project completion length utilizing the CPM and PERT methodologies. The analysis indicates that the project's critical path consists of activities A, B, C, D, E, H, and K, with a total project completion time of 102 days using the CPM approach and 106 days using the PERT method. This distinction stems from the calculating method: CPM uses deterministic time estimation, whereas PERT considers the unpredictability of project activity length.

Detail Informasi