
Studi Identifikasi Daerah Rawan Longsor Di Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Barat)
Pengarang : Rinaldi Kurniawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini di lakukan di kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi peta daerah rawan longsor pada Kecamatan Tarakan Barat. Peta daerah rawan longsor diperoleh menggunakan software Arcgis dimana parameter yang digunakan seperti curah hujan, jenis tanah, ketinggian, kemiringgan lereng, dan kepadatan penduduk dibobotkan terlebih dahulu. Software Arcgis memiliki tiga komponen utama yaitu, Arcview berfungsi sebagai pengolahan data komprehensif, pemetaan dan analisis. Arceditor berfungsi sebagai editor dari data spasial dan Arcinfo merupakan fitur yang menyediakan fungsi-fungsi yang ada di dalam SIG yaitu meliputi keperluan analisis dan fitur Geoprosessing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan diperoleh tingkat kerawanan rendah hingga sangat tinggi, untuk kelurahan Karanganyar dengan luas 5,51 km2 merupakan wilayah rawan longsor dengan tingkat kerawanan sangat tinggi, kelurahan karang harapan dengan luas wilayah 12,21 km2 dengan tingkat kerawanan rendah, Karang Anyar Pantai dengan luas 8,51 km2 dengan tingkat kerawanan sedang, Karang rejo dan Karang balik dengan luas wilayah masing-masing 0,76 km2 dan 0,80 km2 memiliki tingkat kerawanan rendah
This research was conducted in West Tarakan District, Tarakan City. This research aims to classify and identify the landslide-prone area map on sub West Tarakan. Landslide-prone areas in the map obtained using the Arcgis software where the parameters used such as rainfall, soil type, altitude, slope, and population density were weighted first. ArcGis software has three main components, ArcView, which function as comprehensive data processing, mapping analysis. ArcEditor as editor of spatial data and ArcInfo is a feature that provides the function that exist within the SIG that is include requirement analysis and the features of Geoprocessing. The result of study showed that the level of laughter of landslide in West Tarakan District, Tarakan City was found to be low to very high vulnerability, for Karang Anyar Village with an area of 5,51 km2 it was a landslide prone area with very high vulnerability, Karang Harapan Village with an area of 12,21 km2 with low level of vulnerability, Karang Anyar Pantai with an area of 8,51 km2 with mokmderate vulnerability, Karang Rejo and Karang Balik with an area of 0.76 km2 and 0,80 km2 respectively with low vulnerability