EVALUASI INSTALASI LISTRIK GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 001 SEBATIK TENGAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of EVALUASI INSTALASI LISTRIK GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 001 SEBATIK TENGAH

EVALUASI INSTALASI LISTRIK GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 001 SEBATIK TENGAH

Pengarang : Muhammad Adriansyah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Listrik merupakan suatu energi yang berperan sangat penting bagi kehidupan manusia, di zaman ini hampir semua alat pendukung kehidupan manusia membutuhkan energi listrik, seperti lampu penerangan, bahkan dapat dikatakan listrik sudah menjadi kebutuhan mendasar, baik dalam kebutuhan hidup rumah tangga, industri, dan pendidikan. Contohnya seperti sekolah yang merupakan tempat pembelajaran bagi siswa-siswa dan tempat pengawasan bagi para guru, yang dimana sekolah digunakan dalam seminggu sebanyak 5-6 kali, jadi perlu diketahui bahwa fasilitas-fasilitas umum seperti lampu, kipas, speaker, dan lain-lain sangat bergantung pada energi listrik. Namun beberapa sekolah perlu evaluasi yang baik dan matang. Misalnya saja pada Sekolah Dasar Negeri 001, yang berada di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan. Dari hasil survei yang dilakukan ada beberapa yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2011. Dari perhitungan evaluasi pada setiap ruangan menggunakan jenis lampu TL = 36 Watt dan rata-rata ruangan memiliki 12 lampu atau 6 armatur. Untuk luas penampang kabel yang telah dievaluasi sebagian besar menggunakan 2,5 mm2 dan 4 mm2. Namun pada evaluasi ini tidak menggunakan 3 fasa dikarena beban yang tidak melebihi 11,120 Watt dari standar PLN yang digunakan. Jenis tanah adalah tanah liat dengan nilai pentahanan 0,42 ῼ dan telah memenuhi syarat standar PUIL 2011 yaitu < 0,5 ῼ.
Kata Kunci : Evaluasi Instalasi Listrik

Since practically every human life support system in our day and age depends on electricity, including lighting, it can be argued that electricity has become a basic necessity for industry, education, and domestic requirements alike. For instance, since schools were used five to six times a week as both places of instruction for students and places of supervision for teachers, it should be mentioned that public amenities like lighting, fans, speakers, and other equipment rely heavily on electrical energy. Some schools, nevertheless, required thoughtful and thorough review. For instance, in the 001 State Elementary School, situated in the Nunukan Regency's Aji Kuning Village, Sebatik Tengah District. Several of them did not meet the 2011 PUIL criteria, according to the survey's findings. The average room has 12 lamps or 6 armatures, according to the evaluation calculations made in each room using the TL lamp type, which was 36 Watt. Most of them employed 2.5 mm2 and 4 mm2 for the cross-sectional area of the cable that had been examined. However, this evaluation did not use 3 phases because the load did not exceed 11,120 Watts from the PLN standard used. The type of soil is clay with a retention value of 0.42 Q and has met the PUIL 2011 standard requirements, namely < 0.5 Q. Keywords: Electrical Installation Evaluation.

Detail Informasi