
Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Snakes And Ladders Pada Materi Archaebacteria Dan Eubacteria Kelas X SMA/MA Di Daerah Perbatasan
Pengarang : Nilam Novianti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan media pembelajaran Pop-up Snakes and Ladders pada materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk kelas X SMA/MA di daerah perbatasan berdasarkan ahli materi, ahli media, ahli praktisi dan respon siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang mengacu pada model 4-D (four D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, dkk. 1974.Model ini meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Namun dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan sampai tahap D yang ketiga, yaitu tahap develop dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Hasil analisis validasi ahli materi diperoleh presentase sebesar 93,25% dengan kategori sangat layak. Analisis ahli media diperoleh presentase sebesar 83% dengan kategori sangat layak. Sedangkan ahli praktisi diperoleh presentase sebesar 88% dengan kategori sangat layak. Dari hasil analisis data secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan media yang dikembangkan telah memenuhi standar kelayakan media dengan tingkat kelayakan yaitu sangat layak sebagai media pembelajaran.
The purpose of the research is to analyze the feasibility of learning media Pop-up Snakes and Ladders on Archaebacteria and Eubacteria materials for class X SMA / MA in border area based on material expert, media expert, practitioner and student response. The research used research development or Research and Development (R&D) which refers to 4-D model (four D) developed by Thiagarajan, et al. 1974. This model includes definitions, design, development and disseminate. But in this research, the researchers only develop media to the third of D stage, namely the development stage due to time and cost constraints. The result of the validation analysis of the material expert obtained percentage of 93.25% with very decent category. Expert analysis of media expert obtained percentage of 83% with very decent category. While expert practitioners obtained percentage of 88% with very decent category. From the results of data analysis as a whole, it can be concluded that the media developed has met the media feasibility standards with the level of feasibility is very feasible as a learning media.