
Penggunaan E-Tilang Dalam Penanggulangan Pelanggaran Bagi Pengendara Yang Tidak Menggunakan Helm Di Kota Tarakan
Pengarang : Fitriyani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan E-Tilang dan kendala dalam penindakan pelanggaran yang tidak menggunakan helm di Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum empiris dengan objek kajian pada polisi satuan lalu lintas Kota Tarakan dan masyarakat yang tidak menggunakan helm. Seluruh data yang diperoleh dalam penelitian, baik data primer dan data skunder akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Selanjutnya dideskripsikan dengan memberikan gambaran secara jelas tentang memaparkan fakta-fakta yang ada di lapangan terkait penelitian ini. Pada penelitian ini penulis memilih lokasi di Kota Tarakan terkhusus jalan yang padat lalu lintas dan termasuk titik terpasangnya kamera E-Tilang, yaitu di Jalan Yos Sudarso, Jalan Gajah Mada, Jalan Mulawarman dan Jalan Jenderal Sudirman. Berdasarkan hasil penelitian , maka penulis menyimpulkan bahwa penanggulangan pelanggaran bagi pengendara yang tidak menggunakan helm di Kota Tarakan belum efektif. Hasil wawancara bersama Operator E-Tilang Satlantas Polres Tarakan, menunjukan penanganan pelanggar dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun terdapat 341 pelanggar yang ditindak lanjut. Akan tetapi hasil penelitian lapangan sesuai dengan titik lokasi yang tertangkap kamera E-Tilang, yaitu dalam satu bulan terdapat 1.350 pelanggar yang tidak menggunakan helm. hal ini menunjukan bahwa tindakan dari pihak kepolisian masih kurang dalam menangani pelanggaran helm di Kota Tarakan dan karena ketidak tegasan pihak kepolisian membuat masyarakat Kota Tarakan juga terus-terusan melakukan pelanggaran yang sama.
Kata Kunci: E-Tilang, Penanggulangan, Pelanggaran Tidak Menggunakan Helm
This study aims to determine the effectiveness of using E-Tickets and the obstacles to prosecuting offenses that do not use helmets in Tarakan. Improved enforcement is urgently needed, requiring the police to act firmly. All data obtained in the research, both primary and secondary, were analyzed using qualitative analysis techniques. Furthermore, it provided a clear picture of the facts related to this research. In this study, the researcher selected congested roads in Tarakan, including E-ticket camera installation points on Jalan Yos Sudarso, Jalan Gajah Mada, Jalan Mulawarman, and Jalan Jenderal Sudirman. The author concluded that the regulation has not been effective. The interview results with the E-Tickets Operator of the Tarakan Police Traffic Unit described how the violators were handled in approximately two years, and 341 violators were followed up. However, the results of field research were the location points caught by the E-Tickets camera; in one month, 1,350 violators did not use helmets. This demonstrates that the actions of the police are still lacking in handling helmet violations in Tarakan, and because of the lack of firmness of the police, the people of Tarakan continue to commit the same abuses. Keywords: E-Tickets, Countermeasures, Violations Not Using Helmets