
Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Sayuran Organik Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Desa Kelubir Kabupaten Bulungan
Pengarang : Tuti Nurhayati - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Produk sayuran organik cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran non organik, oleh karena itu sebagian besar konsumen menganggap produk sayuran organik sebagai produk makanan yang mahal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan masyarakat Desa Kelubir untuk membayar lebih untuk sayuran organik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, guna membantu produsen merancang strategi harga yang lebih tepat dan meningkatkan aksesibilitas produk organik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dari November 2024 hingga Januari 2025, dengan 80 responden yang dipilih secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik konsumen, Contingent Valuation Method (CVM) untuk mengukur kesediaan membayar (WTP) dan regresi linear berganda untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi WTP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas berusia 26-65 tahun, perempuan, berpendidikan tinggi, dan memiliki pendapatan di atas Rp 3.000.000. Selain itu, konsumen bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh produk sayuran organik, dengan kenaikan 58,44% untuk sayur organik kangkung dan 58,50% untuk sayur organik bayam. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesediaan membayar konsumen adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan jumlah pendapatan per bulan.
Kata kunci: WTP, sayuran organik, regresi linear berganda, CVM
Organic vegetables are generally priced higher than non-organic vegetables, leading many consumers to perceive them as expensive food products. The purpose of the study was to analyze residents' willingness in Kelubir Village to pay a premium for organic vegetables and the factors influencing their willingness to pay (WTP). Additionally, the findings are intended to assist producers in designing more effective pricing strategies and enhancing the accessibility of organic products. The research was conducted in Kelubir Village, Tanjung Palas Utara District, Bulungan Regency, North Kalimantan, from November 2024 to January 2025, involving 80 respondents selected through purposive sampling. The data were analyzed using descriptive analysis to understand consumer characteristics, the Contingent Valuation Method (CVM) to measure WTP, and multiple linear regression to identify the factors affecting WTP. The results revealed that most respondents were aged between 26 and 65, predominantly female, with a high level of education, and an income above IDR 3,000,000. Furthermore, consumers were willing to pay a premium for organic vegetables, with a price increase of 58.44% for organic water spinach and 58.50% for organic spinach. The study also found that age, gender, education level, and monthly income significantly influenced consumers' willingness to pay for organic vegetables. Keywords: Willingness to Pay (WTP), Organic Vegetables, Multiple Linear Regression, Contingent Valuation Method (CVM)