
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS CRUDE PALM OIL (CPO) DI KABUPATEN NUNUKAN
Pengarang : Evi Natasha Rahman - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Komoditas Crude Palm Oil (CPO) Kabupaten Nunukan saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat diperhitungkan saat ini. Ini disebabkan karena Crude Palm Oil (CPO) yang di produksi Di Kabupaten Nunukan menjadi pemasok utama untuk Kalimantan Utara dalam kegiatan ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan komparatif Crude Palm Oil (CPO) Di Kabupaten Nunukan. Lokasi yang di pilih untuk penelitian ini adalah Kabupaten Nunukan Di Provinsi Kalimantan Utara, yang di kenal sebagai sentra penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar Di Provinsi Kalimantan Utara. Data yang di gunakan berasal dari data sekunder berupa data jumlah dan nilai ekspor Crude Palm Oil (CPO) Di Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kalimantan Utara, jumlah dan nilai ekspor untuk komoditas non-migas Di Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kalimantan Utara selama periode 2019 sampai tahun 2023. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advatange (RCA). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2023, Crude Palm Oil (CPO) Di Kabupaten Nunukan memiliki nilai rata-rata RCA yang lebih > 1, dengan rata-rata 536 untuk pasar Malaysia, 205 untuk pasar Vietnam, dan 179 untuk pasar China, komoditas Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Nunukan memiliki rata-rata nilai RCA > 1 yaitu sebesar 777. hal ini memberikan arti bahwa komoditas Crude Palm Oil (CPO) memiliki keunggulan komparatif.
Kata Kunci: Daya saing, Crude Palm Oil (CPO), Revealed Comparative Advantage (RCA
Crude Palm Oil (CPO) is one of the leading commodities in Nunukan Regency, serving as a key supplier for North Kalimantan's export activities. This study aimed to analyze the comparative advantage of CPO in Nunukan Regency. The study was conducted in Nunukan Regency, North Kalimantan Province, recognized as the largest CPO-producing region in the Province. The study utilizes secondary data, including export volume and value of CPO from Nunukan Regency and North Kalimantan Province, as well as expoct data for non-ail and gas commodities from 2019 to 2024. The Revealed Comparative Advantage (RCA) method was applied to assess the competitiveness of CPO. The findings indicated that between 2019 and 2023, CPO from Nunukan Regency consistently demonstrated a strong comparative advantage, with RCA values exceeding 1. Specifically, the average RCA values were 536 for the Malaysian market, 205 for the vietnamese market, and 179 for the Chinese market, resulting in an overall average RCA value of 777. These result confirmed that Nunukan Regency's CPO had a significant comparative advantage in international trade. Keywoards: Competitiveness, Crude Palm Oil (CPO), Revealed Comparative Advantage (RCA)