
PENGAWASAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM MEMINIMALISIR RESIDIVIS PADA MASA PEMBEBASAN BERSYARAT DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II TARAKAN
Pengarang : Ayu Safitri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai Permasyarakatan Kelas II Tarakan dalam melakukan pengawasan terhadap Narapidana. Serta untuk mengetahui Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Pengawasan yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan. Seluruh data yang diperoleh dalam penelitian, baik data primer dan data sekunder akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Selain itu dideskripsikan, dengan menelaah permasalahan yang ada, mengambarkan, menguraikan hingga menjelaskan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penggunaan metode deskriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data sedetail mungkin tentang objek yang diteliti, dalam hal ini menggambarkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi Balai Permasyarakatan Kelas II Tarakan dalam melakukan pengawasan terhadap Narapidana yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) serta faktor-faktor penghambat dalam implementasinya. Pada penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian di Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan dan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Tarakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis berkesimpulan bahwa pengawasan dilakukan melalui wajib lapor, home visit, dan koordinasi dengan instansi terkait, namun masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, minimnya anggaran, serta kurangnya pemahaman klien tentang pengawasan. Tingginya angka residivisme di Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan juga menunjukkan bahwa pengawasan belum berjalan optimal. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, diperlukan peningkatan jumlah tenaga Pembimbing Kemasyarakatan (PK), optimalisasi anggaran, regulasi yang lebih tegas dalam pencabutan Pembebasan Bersyarat, serta penguatan kerja sama dengan instansi terkait. Selain itu, pengembangan program rehabilitasi berbasis keterampilan menjadi langkah penting dalam mendukung keberhasilan reintegrasi sosial klien pemasyarakatan.
Kata Kunci: Balai Pemasyarakatan, Pembebasan Bersyarat, Pengawasan, Reintegrasi, Residivisme.
This study aimed to determine the implementation of the duties and functions of the Class II Tarakan Corrections Center in conducting the supervision of prisoners and to determine the inhibiting factors in the implementation of supervision conducted by the Corrections Center Class II Tarakan. The study collected both primary data and secondary data, which were analyzed using qualitative analysis techniques. In addition, it was described by examining the existing problems and describing, describing, and explaining the problems related to this research. The use of this descriptive method was intended to obtain a good and clear picture. It provided data as detailed as possible about the object under study, in this case, describing the implementation of the Duties and Functions of the Class II Tarakan Corrections Center in supervising prisoners who obtained Parole (PB) and inhibiting factors in its implementation. In this study, the author selected a research location at the Class II and IIA Tarakan Correction Institution. According to the findings, supervision was carried out through mandatory reporting, home visits, and coordination with related agencies, but still faced obstacles such as limited human resources, lack of budget, and lack of understanding of clients about supervision. The high recidivism rate at the Class II Tarakan Corrections Center also proved that supervision has not run optimally. To increase the effectiveness of supervision, it is necessary to increase the number of Community Supervisors (PK), optimize the budget, establish stricter regulations for revoking Parole, and strengthen cooperation with related agencies. In addition, the development of a skills-based rehabilitation program is an important step in supporting the successful social reintegration of correctional clients. Keywords: Corrections Center, Parole, Supervision, Reintegration, Recidivism.