
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan
Pengarang : Nadya Hafizhah Putri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik mencapai lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia. Tingginya angka kejadian hipertensi dan belum terkendalinya tekanan darah penderita hipertensi memiliki keterkaitan dengan angka kepatuhan minum obat penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif. Responden penelitian sebanyak 188 sampel dan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) yang telah teruji validitasnya pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini dianalisis secara univariat dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh data mayoritas responden memiliki tingkat kepatuhan yang sangat tinggi, sementara sebagian kecil memiliki kepatuhan sedang. Hal ini mencerminkan bahwa sebagian besar responden memiliki kedisiplinan yang baik dalam menjalani pengobatan hipertensi. Mayoritas responden hipertensi adalah perempuan, berusia 56-65 tahun, berpendidikan sekolah dasar, dan tidak bekerja. Sebagian besar tidak memiliki penyakit tambahan, rata-rata menderita HT selama 2-5 tahun, serta banyak yang tidak memiliki pendamping minum obat. Hasil ini menunjukkan adanya keberagaman dalam karakteristik demografis dan kondisi kesehatan responden yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan mereka dalam mengonsumsi obat.
Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8)
Hypertension is a condition when systolic blood pressure reaches more than 140 minHg and diastolic pressure is more than 90 mmHg. Hypertension is one of the chronic diseases whose prevalence is quite high in Indonesia. The high incidence of hypertension and uncontrolled blood pressure in hypertensive patients is related to the rate of adherence to medication for hypertensive patients. This study aimed to find out the picture of adherence in taking antihypertensive drugs in hypertensive patients at Puskesmas Karang. Tarakan City. This study was a quantitative research using a descriptive research design. The respondents of the study were 188 samples and the sampling used in this study was consecutive sampling techniques that met the inclusion criteria. The instrument used in this study was the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) questionnaire which has been tested for validity in previous studies. This study was analysed invariably with a descriptive statistical method. The results of the study showed that the majority of respondents had a very high level of compliance, while a small number had moderate compliance. This reflects that most of the respondents had good discipline in undergoing hypertension treatment. The majority of hypertension respondents were women, aged 56-65 years, have an elementary school education, and are not working. Most have no additional diseases, the average has been suffering from HT for 2-5 years, and many do not have a medication supervisor. These results showed that there was a diversity in the demographic characteristics and health conditions of respondents related to their level of adherence to medication. Keywords: Hypertension, Medication Adherence, Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8)