
Pembuatan Edible Film Dari Semi Refined Carrageenan Kappachyus Alvarezii Dengan Penambahan CMC Dan Gliserol
Pengarang : Andika Hidayat - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Saat ini, pencemaran sampah plastik cukup mengkhawatirkan. Sampah plastik adalah limbah anorganik yang sulit terurai dalam tanah dan waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan sampah plastik tergolong cukup lama yaitu 50-80 juta tahun untuk terurai. Semakin meningkatnya bahaya yaitu penggunaan plastik biodegradable alternatif telah dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi edible film berbahan dasar semi refined carrageenan yang dibuat dari rumput laut jenis Kappaaphycus alvarezii dengan karboksimetil selulosa yang berbeda sebagai pengemulsi. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan edible film dari SRC dengan penambahan CMC sebagai pengemulsi dan gliserin sebagai plastizicer kemudian edible film yang sudah dibuat karakterisasi dengan uji ketebalan, uji kadar air, uji kelarutan, uji tarik untuk mengetahui sifat dan karakter dari edible film. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Edible film dengan penambahan CMC dengan kadar, 0,1%., 0,3%., 0,5% memiliki karakteristik kuat tarik sebesar 10,16%-13,76 MPa, perpanjangan 25,4867%-34,62%, kelarutan 80,55%-94,44%, kadar air 24%-27% dan ketebalan 0,082 mm-0,09 mm. Berdasarkan hasil tersebut edible film tidak dapat memenuhi JIS (Japanese Industrial Standart) edible film yang di sintesis memenuhi standar untuk parameter kuat tarik dan ketebalan namun tidak memenuhi standar parameter perpanjangan.
Kata kunci : Biodegradable, pengemulsi, uji ketebalan, kadar air, kelarutan, uji tarik
Currently, plastic waste pollution is a significant concern. Plastic waste is an inorganic waste that is difficult to decompose, requiring an extensive time frame of 50 to 80 million years for degradation. As the dangers of plastic pollution increase, alternative biodegradable plastics have been explored as a solution. This study aims to characterize edible films based on semi-refined carrageenan derived from the seaweed species Kappaphycus alvarezii, with varying concentrations of carboxymethyl cellulose (CMC) Used as an emulsifier. The research involves the preparation of edible films from semi-refined carrageenan (SRC) with the addition of CMC as an emulsifier and glycerin as a plasticizer. The resulting edible films are characterized through thickness testing, moisture content analysis, solubility testing, and tensile strength testing to determine the properties and characteristics of the edible films. The findings indicate that the edible films with CMC additions of 0.1%, 0.3%, and 0.5% exhibit tensile strength ranging from 10.16% to 13.76 MPa, elongation percentages of 25.49% to 34.62%, solubility rates of 80.55% to 94.44%, moisture content of 24% to 27%, and thickness of 0.082 mm to 0.09 mm. Based on these results, the edible films do not meet the Japanese Industrial Standards (JIS) for edible cinema, as they meet the standards for tensile strength and thickness but fail to meet the standards for elongation. Keywords: Biodegradable, Emulsifier, Thickness Testing, Moisture Content, Solubility, Tensile Testing