STUDI ETNOFITOMEDIKA DI DESA PAKING KECAMATAN MENTARANG KABUPATEN MALINAU DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of STUDI ETNOFITOMEDIKA DI DESA PAKING KECAMATAN MENTARANG KABUPATEN MALINAU DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

STUDI ETNOFITOMEDIKA DI DESA PAKING KECAMATAN MENTARANG KABUPATEN MALINAU DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Pengarang : Mariem - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Etnofitomedika merupakan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan potensi tumbuhan untuk obat tradisional yang erat kaitannya dengan kebiasaan/tradisi serta kebudayaan setempat (local knowledge). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Paking, serta mempelajari bagaimana cara mengelolah, dan mengetahui bagian-bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagai alternatif pengobatan tradisional oleh Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan proses pengambilan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dan teknik pengambilan data adalah purposive sampling. Terdapat 34 jenis tumbuhan obat yang digunakan masyarakat suku Dayak Punan dan Dayak Lundayeh yang terdiri dari 26 famili. Tumbuhan tersebut digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti, sakit perut, kencing manis, sakit pinggang, malaria, penyakit kuning, luka, ambein, asma, kolestrol, diabetes, sakit gigi, tekanan, flu, kurap, radang usus buntu, demam dan batu ginjal. Cara pengolahan tumbuhan oleh Masyarakat yaitu dengan cara direbus, dihancurkan, dibakar, diparut, dan ditumbuk. Bagian yang dimanfaatkan dari tumbuhan sebagai obat yaitu bagian akar, umbi, daun, batang dan bunga.


Kata kunci: Etnofitomedika, Tumbuhan Obat, Obat Tradisional

Ethno-phytomedicine refers to the traditional knowledge ofa community regarding the use of plants for medicinal purposes, which is deeply rooted in local customs, traditions, and cultural practices. This study aimed to document the types Of medicinal plants used by the community in Paking Village. Mentarang District, Mal inau Regency, as well as the methods of processing these plants and the specific plant 1%irts utilized for alternative traditional medicine. A descriptive qualitative approach was employed, with data collected through interviews, observations. and documentation using purposive sampling. The study identified 34 medicinal plant species from 26 botanical families used by Dayak Punan and Dayak Lundayeh tribes to treat various diseases, including stomachaches, diabetes, back pain, malaria, jaundice, wounds, hemorrhoids, asthma, high cholesterol. toothaches, hypertension, flu, ringworm, appendicitis, fever, and kidney stones. The processing methods employed by the community included boiling, crushing, burning, grating, and pounding, while the plant parts commonly utilized for medicinal purposes included roots, tubers, leaves, stems, and flowers. Keywords: Ethno-phytomedicine, Medicinal Plants, Traditional Medicine

Detail Informasi