
Analisis Fungsi Tindak Tutur Dalam Catatan Demokrasi Debat Juru Bicara Cawapres Pada Kanal YouTube Tv One (Kajian Pragmatik)
Pengarang : Khazanah Nur Wijayanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur dalam catatan demokrasi debat juru bicara cawapres pada kanal YouTube Tv One. Penelitian ini memberikan informasi mengenai fungsi tindak tutur dalam catatan demokrasi debat juru bicara cawapres pada kanal YouTube Tv One dengan menggunakan kajian pragmatik. Penelitian ini menggunakan data berupa kalimat atau ujaran. Sumber data pada penelitian ini adalah video debat juru bicara cawapres tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik penggumpulan data yaitu teknik simak, teknik transkrip, dan teknik catat. Berdasarkan teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian maka data-data yang telah diklasifikasikan berdasarkan kelompoknya akan masuk ketahap analisis data. Dengan analisis data menunjukan sebanyak 62 data. Hasil dari klasifikasi data ditemukan 4 jenis tindak tutur berdasarkan fungsinya yaitu (1) tindak tutur representatif berjumlah 41 data dengan fungsi menyatakan 20 data, menunjukan 14 data, menjelaskan 7 data. (2) tindak tutur direktif berjumlah 11 data dengan fungsi memerintah 9 data, menantang 1 data, mendesak 1 data. (3) tindak tutur ekspresif berjumlah 7 data dengan fungsi menyalahkan 4 data, mengkritik 2 data, meminta maaf 1 data. (4) tindak tutur komisif berjumlah 3 data dengan fungsi berjanji 2 data, penolakan 1 data.
Kata Kunci: Fungsi Tindak Tutur, Debat Juru Bicara, YouTube, Pragmatik.
This study aims to describe the speech act functions in the vice-presidential spokesperson debate featured on TV One's YouTube channel under the segment "Catatan Demokrasi." The research provides insights into the functions of speech acts within the context of the debate using a pragmatic approach. The data consists of sentences or utterances, with the data source being the 2024 vice-presidential spokesperson debate video. This study employs a qualitative descriptive method, incorporating data collection techniques such as observation, transcription, and note-taking. Following the data classification process, the data were analyzed, resulting in 62 categorized instances. The analysis identified four types of speech acts based on their functions: (1) representative speech acts, totaling 41 instances, including functions such as stating (20 instances), demonstrating (14 instances), and explaining (7 instances); (2) directive speech acts, totaling 11 instances, with functions such as commanding (9 instances), challenging (1 instance), and urging (1 instance); (3) expressive speech acts, totaling seven instances, with functions such as blaming (4 instances), criticizing (2 instances), and apologizing (1) instance); and (4) commissive speech acts, totaling three instances, including promising (2 instances) and refusal (1 instance). Keywords: Speech Act Functions, Spokesperson Debate, YouTube, Pragmatics.