Analisis Kapasitas Saluran Pada Drainase Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pamusian Dengan Storm Water Management Model (SWMM) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kapasitas Saluran Pada Drainase Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pamusian Dengan Storm Water Management Model (SWMM)

Analisis Kapasitas Saluran Pada Drainase Jalan Imam Bonjol Kelurahan Pamusian Dengan Storm Water Management Model (SWMM)

Pengarang : Afara Zunifa - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Sistem drainase yang efektif di perkotaan sangat penting untuk mengatasi banjir akibat curah hujan tinggi. Saluran drainase yang tidak memadai tidak dapat menyebabKan genangan air dan dampak negatif lainnya. Maka dari itu, perhitungan debit banjir rencana dan desain saluran drainase yang sesuai kapasitasnya menjadi krusial dalam pengelolaan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase dalam menampung debit maksimum serta merancang dimensi saluran baru yang dapat mengatasi debit tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar saluran drainase tidak mampu menampung debit maksimum untuk periode ulang 10, 20, 50 dan 100. Simulasi dengan Storm Water Management Model (SWMM) mengidentifikasi titik-titik kritis Junction 5, Junction 10 dan Junction 11 yang mengalami luapan akibat kelebihan kapasitas saluran. Sebagai solusi, dilakukan perancangan diensi baru saluran drainase. Saluran berbentuk persegi dengan lebar dasar 1.2 meter dan tinggi 1 meter dapat mengalirkan debit tanpa luapan pada periode ulang 100 tahun. Sementara itu, saluran trapesium dengan lebar dasar 0.3 meter, tinggi 1.2 meter, dan lebar atas 0.6 meter juga efektif menampung debit rencana tanpa luapan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas saluran drainase di titik-titik kritis untuk mengurangi risiko genangan air.

Kata Kunci : Drainase Perkotaan, Debit, Storm Water Management Model (SWMM) 

An effective drainage system in urban areas is essential to overcome flooding due to high rainfall. Inadequate drainage channels can cause waterlogging and other negative impacts. Therefore, calculating plan flood discharge and designing drainage channels with appropriate capacity is crucial in stormwater management. This study aims to evaluate the capacity of drainage channels to accomodate the maximum discharge and design new channel dimensions that can cope with the discharge. The analysis showed that most drainage channels could not accomodate the maximum discharge for return periods of 10, 20, 50 and 100. Simulations with Storm Water Management Model (SWMM) identified critical points Junction 5, Junction 10, and Junction 11 that experienced overflows due to channel overcapacity. As a solution, new drainage channel dimensions were designed. A square-shaped channel with a base width of 1.2 meters and a height of 1 meter can convey discharge without overflow at a return period of 100 years. Meanwhile,a trapezoidal channel with a base width of 0.3 meters, a height of 1.2 meters, and a top width of 0.6 meters also effectively accomodates the planned discharge without overflow. This study recommends increasing the capacity of drainage channels at critical points to reduce the risk of inundation. Keywords: Urban Drainage, Discharge, Storm Water Management Model (SWMM)

Detail Informasi