PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA KELAS IX-B DI SMP NEGERI 5 TARAKAN) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN  PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
(PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA KELAS IX-B DI SMP NEGERI 5 TARAKAN)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA KELAS IX-B DI SMP NEGERI 5 TARAKAN)

Pengarang : Sri Gusryianti Putri - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA salah satunya dapat disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran konvensional yang tidak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindak lanjut untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang melibatkan siswa yaitu Problem Based Learning. Melalui penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan MC Taggart dalam dua siklus, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas IX-B di SMP Negeri 5 Tarakan. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan minat belajar siswa maka digunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas siswa dan lembar angket minat belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IX-B SMP Negeri 5 Tarakan dalam dua siklus pembelajaran. Secara keseluruhan berdasarkan indikator dalam instrument penelitian, minat belajar yang mengalami peningkatan paling tinggi, adalah pada indikator tertarik pada guru dan konsentrasi dalam belajar sedangkan indikator dengan peningkatan paling rendah adalah teliti dalam belajar. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa juga menunjukkan adanya peningkatan dari pra-siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I siswa yang aktif sebanyak 60% sedangkan pada siklus II siswa yang aktif sebanyak 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan relevan, sehingga dapat diterapkan sebagai strategi alternatif dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
Kata kunci: Minat Belajar Siswa, Aktivitas Belajar siswa, Pembelajaran IPA, Model Pembelajaran Problem Based Learning

The low interest in leraning among students in science subject can be partially attributed to the use of conventional teaching models that do not angage students in the learning process. Therefore, it is necessary to take action to addres this issue by implementing a learning model that actively involves students, namely Problem Based Learning (PBL). Through Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis and Mc Taggart model over two cycles, this study aims to enhance the learning interest of students in science subject in Class IX-B at SMP Negeri 5 Tarakan. To assess the implementation of learning and students’ learning interest, instruments such as student activity observation sheets and learning interest questionnaires were utilized. The result of the study indicate that the implementation of the PBL model can increase students’ interest in learning science in Class IX-B at SMP Negeri 5 Tarakan over two learning cycles. Overall, based on the indicators in the reserch instrument, the most significant increase in learning interest was observed in the indicators of interest in the teacher and concentration in learning, while the lowest increase was in the indicator of thoroughness in learning. Observations of student learning activities also showed an increase from the pre-cycle to Cycle I and Cycle I to Cycle II. In Cycle I, 60% of students were active, whereas in Cycle II, 77% of students were active. This indicates an increase in student activeness from Cycle I to Cycle II by 17%. This demonstrates that the implementation of the PBL model is effective in creating an interactive and relevant learning environment, making it a viable alternative strategy for enhancing students’ interest in learning science. Keywords: Student Learning Interest, Student Learning Activities, Science Learning. Problem Based Learning Model

Detail Informasi