HUBUNGAN SARAPAN PAGI TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 016 TANA TIDUNG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of HUBUNGAN SARAPAN PAGI TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 016 TANA TIDUNG

HUBUNGAN SARAPAN PAGI TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 016 TANA TIDUNG

Pengarang : Darwenkhi Ferdinandy - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Latar Belakang kebutuhan sarapan merupakan hal yang wajib kita perhatikan untuk menunjang pendidikan anak khususnya anak di sekolah dasar. Oleh karena itu, kebiasaan pola makan pagi harus di pertimbangkan bagi anak di sekolah dasar. Maka, sebaiknya anak-anak tidak melewatkan sarapan karena hal ini dapat membuat mereka kekurangan energi dan sulit untuk memusatkan perhatian di sekolah. Hal ini jelas tidak mendukung dalam meningkatkan konsentrasi belajar mereka. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui Hubungan Sarapan Pagi Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SD Negeri 016 Tana Tidung. Metode penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 24 responden di SD Negeri 016 Tana Tidung. Data penelitian dialaisis menggunakan analisis statiska dengan melalui tahapan uji validitas, uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji spearman’rho. Hasil penelitian menujukan Sig. 0,000 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha di terima, ada hubungan antara sarapan pagi dengan konsentrasi belajar siswa SD Negeri 016 Tana Tidung. Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara sarapan pagi terhadap konsentrasi belajar siswa dengan nilai kekuatan hubungan 0,713 tingkat kekuatan korelasi hubungan kuat dan arah hubungan yang positif. Anak yang sering sarapan pagi konsentrasi belajarnya baik, namun anak yang jarang sarapan memiliki konsentrasi buruk.

Kata Kunci : Sarapan Pagi, Konsentrasi Belajar

The need for breakfast is an essential aspect to support children's education, particularly in elementary schools. Therefore, the habit of morning eating patterns must be taken into account for elementary school children. Children should not skip breakfast, as this can lead to energy deficiencies and difficulty concentrating in school. It clearly does not aid in enhancing their learning concentration. This study aims to determine the relationship between breakfast and the learning concentration of students at SD Negeri 016 Tana Tidung. This study employs a quantitative method with a descriptive quantitative approach, utilizing total sampling techniques involving 24 respondents from SD Negeri 016 Tana Tidung. The data are analyzed using statistical analysis, which includes validity testing, normality testing, and subsequent Spearman's rho testing. The results indicate a significance level of 0.000, leading to the rejection of the null hypothesis (H0) and acceptance of the alternative hypothesis (Ha), confirming a relationship between breakfast and the learning concentration of students at SD Negeri 016 Tana Tidung. The findings reveal a significant relationship between breakfast and students' learning concentration, with a correlation strength value of 0.713, indicating a strong positive correlation. Children who frequently have breakfast tend to have good learning concentration, whereas those who rarely have breakfast show poor concentration. Keywords: Breakfast, Learning Concentration

Detail Informasi