Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMP Negeri 4 Tarakan.
Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan desain posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tarakan. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan VIII-2 sebagai kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji statistik independent sample t-test.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen pada saat posttest adalah 102,86 dan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol adalah 77,49. Sedangkan berdasarkan hasil analisis uji independent sample t-test dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05) diperoleh p-value sebesar 0,000. Dengan demikian H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas Eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol yang diajar menggunakan model konvensional (Terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tarakan)”.

Kata Kunci: Student Team Achievement Division (STAD), Kemampuan Pemecahan Masalah

This research aimed to determine the effect of cooperative learning model type Student Team Achievement Division (STAD) on Students’ Problem Solving Mathematic Skill in Grade VIII SMP N 4 Tarakan. This research was held in the even semester in academic year of 2015/2016 in SMP Negeri 4 Tarakan. This research is a quasi experimental research with posttest only control design. The population of this research is all of the eight grade students of SMP N 4 Tarakan. The samples was taken by simple random sampling technique. Two classes were chosen, VIII-1 as an experiment class and VIII-2 as a control class. Data were analyzed by descriptive statistical analysis and statistical test independent sample t-test. The result of descriptive analysis shows that the mean score of problem solving skill in the experimental class was 102,86 and in the control class was 77,49. While the results of independent sample t-test with significance 5% (α = 0,05) obtained p-value was 0,000. Thus H0 was rejected and, it can be concluded that the means score of mathematic students’ problem solving skill taught by using Student Team Achievement Division (STAD) was significantly higher than the means score of mathematic students’ problem solving skill taught by conventional way at the eighth grade students of SMP Negeri 4 Tarakan as condusion. (Student Team Achievement Division (STAD) had an effect on mathematic students’ problem solving skill class VIII SMP Negeri 4 Tarakan). Keywords: Student Team Achievement Division (STAD), Problem Solving Skill