
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan
Pengarang : Tri Sutrisno F. F. - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran (Problem Based Learning dan Konvensional) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, pengaruh jenis kelamin terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pengaruh interaksi antara model pembelajaran (Problem Based Learning dan Konvensional) dengan jenis kelamin terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 di SMP Negeri 9 Tarakan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain faktorial 2×2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-3 dan VIII-7. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif meliputi rata-rata hitung dan simpangan baku. Analisis inferensial menggunakan analisis variansi dua jalur.
Berdasarkan hasil analisis dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran (Problem Based Learning dan Konvensional) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan nilai p value 0,000, jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan nilai p-value 0,730, dan interaksi antara model pembelajaran dengan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan dengan nilai p-value 0,408.
Kata Kunci: Model Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Jenis Kelamin
This research aims to study the effect of learning models (Problem Based Learning and Conventional) to the ability of mathematical problem solving, the effect of gender to the ability of mathematical problem solving, and the interaction effect among learning models (Problem Based Learning and Conventional) and gender to the ability of mathematical problem solving at the eight grade students of SMPN 9 Tarakan. This research was held on the second semester of the academic year 2015/2016. The research is a quasi experiment with factorial 2×2 design. The population of this research is all of the eight grade classes of SMPN 9 Tarakan. The sampling technique was simple random sampling. The sample of this research are class VIII 3 and VIII-7. The data collection was conducted by mathematical problem solving ability test. The technique of data analysis are descriptive and inferential analysis. Descriptive analysis included the mean and standard deviation. Inferential analysis used the two way analysis of variance. Based on the result of analysis with a significance level of 5%, it can be concluded that the learning models (Problem Based Learning and Conventional) affect the ability of mathematical problem solving with p-value 0,000, gender doesn’t affect the ability of mathematical problem solving with p-value 0,730, and interaction among learning models (Problem Based learning and Conventional) and gender don’t affect the ability of mathematical problem solving at the eight grade students of SMPN 9 Tarakan with p-value 0,408. Keywords: Problem Based Learning (PBL) Model, The Ability of Mathematical Problem Solving, Gender