
Induksi Kalus Pisang Barangan (Musa Acuminata Colla) Dengan Kombinasi Picloram Dan BAP
Pengarang : Desy Kurnia Damanik - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025XML Detail Export Citation
Abstract
Peningkatan permintaan pisang untuk konsumsi rumah tangga dan ekspor ke negara- negara pengimpor pisang dari Indonesia memerlukan peningkatan produksi pisang. Peningkatan produksi tentunya memerlukan bahan tanam dalam jumlah besar Kemampuan indukan pisang untuk menghasilkan anakan tercatat hanya mencapai 5-10 anakan sehat setiap tahun. Kondisi ini menjadikan produksi pisang barangan menjadi sulit sehingga diperlukan teknologi di bidang pertanian untuk mendukung peningkatan produksi. Teknologi perbanyakan tanaman melalui kuitur jaringan merupakan langkah yang tepat, salah satunya yaitu melalui induksi kalus. Keberhasilan perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan khususnya induksi kalus sangat dipengaruhi oleh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang digunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi ZPT Picloram dan BAP dalam induksi kalus pisang barangan (Musa acuminata Colla). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) dimana faktor i dan 2 memiliki 4 taraf yakni Picioram: 0 PPM, 1 PPM, 2 PPM dan 3 PPM, BAP: 0 PPM. 1 PPM, 2 PPM dan 3 PPM serta diulang sebanyak 3 kali. Penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa faktor tunggal tidak memberikan pengaruh nyata sementara perlakuan kombinasi Picioram dan BAP memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan kaius yang terlihat terutama pada parameter persentase eksplan berkalus, umur munculnya kalus, tekstur kalus, berat kalus. Melalui penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa media yang mengandung picloram 0 PPM dengan konsentrasi BAP I PPM, 2 PPM, 3 PPM berpengaruh nyata pada parameter-parameter terkait tunas sedangkan media yang mengandung BAP 0 PPM dengan konsentrasi Picloram 1 PPM, 2 PPM, 3 PPM berpengaruh nyata pada parameter-parameter terkait kalus. Dalam penelitian diperoleh kombinasi terbaik dalam induksi kalus yaitu kombinasi perlakuan P2B2 (Picioram: 2 PPM, BAP: 2 PPM).
Kata kunci: BAP, Kalus, Kultur in Vitro, Picloram, Pisang Barangan, Musa acuminata Colla dan ZPT
Increased demand for bananas for home consumption and export to banana importer countries from Indonesia requires an increase in banana production. Increased production requires a large amount of planting material. The ability of banana breeders to produce healthy seedlings is recorded at oniy 5-10 healthy seedlings per year. This makes it difficult to produce barangan banana, which requires technology in agriculture to support increased production. Plant propagation technology through tissue culture is the right step, one of which is through callus induction. The success of plant propagation through tissue culture, especially callus induction, is strongly influenced by the Growth Regulators (ZPT) used. The objective of the study was to determine the effect of a combination of Picloram and BAP in callus induction of barangan banana (Musa acuminata Colla). The research design used was factorial Randomized Group Design (RAK), where factors 1 and 2 had 4 levels, namely Picloram: 0 PPM, 1 PPM, 2 PPM, and 3 PPM, and BAP: 0 PPM. 1 PPM, 2 PPM, and 3 PPM and repeated 3 times. The research conducted obtained results showing that the single factor did not have a real effect. In contrast, the combination treatment of Picloram and BAP had a real effect on the growth of callus, which was seen especially in the parameters of the percentage of callus explants, the age of callus emergence, callus texture, and callus weight. Through this study, it was also found that media containing 0 PPM picloram with BAP concentrations of 1 PPM, 2 PPM, and 3 PPM had a significant effect on shoot-related parameters, while media containing 0 PPM BAP with picloram concentrations of 1 PPM, 2 PPM, and 3 PPM had a significant effect on callus-related parameters. In the study, the best combination in callus induction was the treatment combination P2B2 (Picloram: 2 PPM, BAP: 2 PPM). Keywords: BAP, Callus, In vitro Culture, Picloram, Barangan banana (Musa acuminata Colla), and ZPT